Ketorolac
tromethamine
Indikasi
Ketorolac adalah
obat anti inflamasi nonsteroid (NSAID). Indikasi penggunaan ketorolac adalah
untuk inflamasi akut dalam jangka waktu penggunaan maksimal selama 5 hari.
Ketorolac selain digunakan sebagai anti inflamasi juga memiliki efek anelgesik
yang bisa digunakan sebagai pengganti morfin pada keadaan pasca operasi ringan
dan sedang.
Farmakodinamik
Efeknya
menghambat biosintesis prostaglandin. Kerjanya menghambat enzim siklooksogenase
(prostaglandin sintetase). Selain menghambat sintese prostaglandin, juga
menghambat tromboksan A2. ketorolac tromethamine memberikan efek anti inflamasi
dengan menghambat pelekatan granulosit pada pembuluh darah yang rusak,
menstabilkan membrane lisosom dan menghambat migrasi leukosit polimorfonuklear
dan makrofag ke tempat peradangan.
Farmakokinetik
Ketorolac
tromethamine 99% diikat oleh protein. Sebagian besar ketorolac tromethamine
dimetabolisme di hati. Metabolismenya adalah hidroksilate, dan yang tidak
dimetabolisme (unchanged drug) diekresikan melalui urin.
Dosis
Ketorolac
tromethamine tersedia dalam bentuk tablet dan injeksi. Pemberian injeksi lebih
dianjurkan. Pemberian Ketorolac tromethamine hanya diberikan apabila ada
indikasi sebagai kelanjutan dari terapi Ketorolac tromethamine dengan injeksi.
Terapi Ketorolac tromethamine baik secara injeksi ketorolac ataupun tablet
hanya diberikan selama 5 hari untuk mencegah ulcerasi peptic dan nyeri abdomen.
Efek analgesic Ketorolac tromethamine selama 4-6 jam setelah injeksi.
Untuk injeksi intramuscular :
ü
pasien dengan umur <65
tahun diberikan dosis 60 mg Ketorolac tromethamine/dosis.
ü
Pasien dengan umur >65
tahun dan mempunyai riwayat gagal ginjal atau berat badannya kurang dari 50 kg,
diberikan dosis 30 mg/dosis.
Untuk injeksi intravena :
ü
pasien dengan umur <65
tahun diberikan dosis 30 mg Ketorolac tromethamine/dosis.
ü
Pasien dengan umur >65
tahun dan mempunyai riwayat gagal ginjal atau berat badannya kurang dari 50 kg,
diberikan dosis 15 mg/dosis.
Pemberian ketorolac tromethamine baik secara injeksi
maupun oral maksimal :
ü
pasien dengan umur <65
tahun diberikan dosis 120 mg/hari. Bila diberikan dengan injeksi intravena,
maka diberikan setiap 6 jam sekali.
ü
Pasien dengan umur >65
tahun maksimal 60 mg/hari.
Efek Samping
Selain mempunyai
efek yang menguntungkan, Ketorolac tromethamine juga mempunyai efek samping,
diantaranya :
a.
Efek pada gastrointestinal
Ketorolac tromethamine dapat menyebabkan ulcerasi peptic, perdarahan dan
perlubangan lambung. Sehingga Ketorolac tromethamine dilarang untuk pasien yang
sedang atau mempunyai riwayat perdarahan lambung dan ulcerasi peptic.
b.
Efek pada ginjal
Ketorolac tromethamine menyebabkan gangguan atau
kegagalan depresi volume pada ginjal, sehingga dilarang diberikan pada pasien
dengan riwayat gagal ginjal.
c.
Resiko perdarahan
Ketorolac tromethamine menghambat fungsi trombosit, sehingga terjadi
gangguan hemostasis yang mengakibatkan risiko perdarahan dan gangguan
hemostasis.
d.
Reaksi hipersensitivitas
Dalam pemberian Ketorolac tromethamine bias terjadi reaksi
hypersensitivitas dari hanya sekedar spasme bronkus hingga shock anafilaktik,
sehigga dalam pemberian Ketorolac tromethamine harus diberikan dosis awal yang
rendah.
Kontra
Indikasi
ketorolac tromethamine dikontra indikasikan untuk
pasien dengan riwayat gagal ginjal, riwayat atau sedang menderita ulcerasi
peptic, angka trombosit yang rendah. Untuk menghindari terjadinya perdarahan
lambung, maka pemberian ketorolac tromethamine hanya selama 5 hari saja.
krn tdk memiliki riwayat alergi sy diberi ketorolac dr RS 6 pcs, dianjurkan minum 2x sehari 1 tablet (tiap 12 jam) tp sy baru minum sekali krn mengalami nyeri pasca operasi tingkat sedang dan sdh 3 hari ini nyerinya hilang / tdk berasa sakit lg, sy khawatir dampak obat kimia buat tubuh apa cukup sy minum obatnya bila nyeri saja? mohon pencerahan...
ReplyDeletePada dasarnya anti nyeri hanya diminum temporer saat nyeri saja, bila tidak nyeri silahkan dihentikan. Berbeda dengan anti biotik
Deletegan, sumber pustakanya apa ya?
ReplyDeleteMakasih.
ReplyDeleteKALAU SALAH MINUM OBAT, HARUS NYA OBAT RADANG (TRIAMCINOLONE) MALAH OBAT NYERI (KETEROLAC), EFEK NYA SERIUS ATAU TIDAK YA? MOHON DI RESPON. MAKASIH
ReplyDelete