Tuberculosis (TB) Part 1

Apa itu Tuberculosis (TB)? TB adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh Mycobacterium Tuberculosis. Knp kok M.Tuberculosis? Ternyata  agen ini merupakan agen paling infeksius pada manusia. Agen lain yang gak kalah infeksius yaitu M. bovine tapi untunglah cuma menyerang hewan. Sumber penularan utama adalah pasien dengan BTA (+) biasanya melalui droplet. Kebanyakan Agen ini menyerang paru-paru, tapi juga tidak sedikit yang menyerang extrapulmonary. Biasanya yang extrapulmonary tidak menular, penularan paling banyak kasus TB adalah melalui droplet yang membawa M.Tb viable. Bisa juga melalui hematogen yang akan menyebabkan milliary tuberculosis.
                Gmn sih respon imun kita terhadap infeksi M.TB?  jadi pertama, M.Tb tu ditangkap makrofag kemudain makrofag dikenali sama T cell, kemudain T cell mengirimkan signal ke T helper  dan ke APC (Antigen Presenting Cell) dari signal2 tersebutlah terjadi full immune response. Perjalanan penyakit  tuberculosis adalah sebagai berikut:
   1.       Infeksi Primer
Asimtomatik atau gejala non spesifik seperti demam,malaise,penurunan berat badan,dan berkeringat pada malam hari.
inhalasi tubercle bacilliàakan menyebabkan infeksi paru
ingesti    tubercle bacilliàmenyerang  tonsil dan nodus cervicalis hingga menyerang usus (mesenteric nodes)
    2.       Post Primary Infection
biasanya karena reaktivasi ataupun infeksi laten karena kecenderungan daya tahan tubuh yang menurun seperti pada kasus AIDS,Malnutrisi,Diabetes,old age, dan kecanduan alcohol. Pada 2-3 minggu setelah infeksi tebentuk Ghon complex kemudian menyebar secara hematogen.Pada 1tahun post infeksi terbentuk Simon Complex dan setelah beberapa waktu lagi akan dapat reaktivasi.

Klasifikasi TB:
1.       Berdasarkan hasil pemeriksaan dahak (BTA):
i)    TB dgn BTA(+): 2 dari 3 spesimen (+),atau satu BTA (+) dg RO aktif atau satu BTA (+) biakan (+) yang ini tadi menurut WHO.Tapi kalo di Indonesia yang prevalensi TB nya sangat tinggi (#3 di dunia) hanya dengan satu BTA (+) saja udah bisa dikatain tu kasus TB
ii)  TB dgn BTA(-): BTA 3x(-) tapi klinis/RO aktif; BTA 3x(-) tap biakan (+)
2.       Berdasar tipe pasien (berdasar riwayat pengobatan sebelumnya)
i)       Kasus baru: belum pernah medapat OAT/pernah,tapi <1bulan
ii)     Kasus Kambuh: Telah sembuh/lengkap,dahak tetap (+)
iii) Kasus Defaulted atau Drop Out:pasien berobat >1 bulan tidak mengambil obat 2 bln berturut-turut atau lebih sebelum masa pengobatan selesai
iv) Kasus Gagal:tetap BTA(+)/kembali (+) pada akhir bulan ke 5(1 bulan sebelum akhir pengobatan atau akhir pengobatan)
v)     Kasus Kronik:BTA(+)setelah selesai pengobatan ulang dgn pengobatan kategori II
vi) Kasus bekas TB:BTA(-) Ro tidak aktif/serial Ro menetap atau pada kaus Ro meragukan,mendapatkan OAT(obat anti Tb) Ro diulang dan hasilnya tetap
                     Diagnosis Tb biasanya dilakukan dengan pemeriksaan AFB secara mikroskopis. Selain tidak membutuhkan biaya yang mahal dan bisa dilakukan di lab-lab sederhana, hasilnya pun cepat ditegakkan. Inter-observe agreement nya pun lebih tinggi dibandingkan kelompok dengan menggunakan alat diagnosis X-Ra(98% untuk AFB dan 70% untukk x-ray).
Treatmen Tb berdasarkan rekomendasi WHO IUALTD Th 1997:
·         Kategori 1 (2 RHZE 4 R3H3)
(1)     TB paru baru,BTA Positif
(2)     Tb paru baru,BTA negative Ro(+)/sepadan dgn Tb
(3)     Tb extra paru berat
·         Kategori 2 ( 2 RHZES 1RHZE 5 R3H3E3 ) untuk BTA (+) dgn riwayat pengobatan:
(1)     Kasus kambuh/ relaps
(2)     Kasus defaulted atau drop out (pasien tidak mengambil obat Tb 2 bulan berturut-turut)
(3)     Kasus gagal (BTA + setelah melakukan pengobatan sampai bulan kelima)
·         Kategori 3 (2 RHZ 4 R3H3)
(1)     Tb paru baru,BTA -,Ro +/sepadan dengan Tb,sakit ringan
Extra paru dengan riwayat limfadenitis TB,exudatifa Tb unilateral,Tb kulit,Tb tulang (kecuali Tb tulang belakang),ssendi dan ekelenjar adrenal

No comments:

Post a Comment