Apa itu Tuberculosis (TB)? TB adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh
Mycobacterium Tuberculosis. Knp kok M.Tuberculosis? Ternyata agen ini merupakan agen paling infeksius pada
manusia. Agen lain yang gak kalah infeksius yaitu
M. bovine tapi untunglah cuma menyerang hewan. Sumber penularan utama adalah
pasien dengan BTA (+) biasanya melalui droplet. Kebanyakan Agen ini menyerang paru-paru, tapi juga tidak sedikit yang menyerang
extrapulmonary. Biasanya yang extrapulmonary tidak menular, penularan paling
banyak kasus TB adalah melalui droplet yang membawa M.Tb viable. Bisa juga
melalui hematogen yang akan menyebabkan milliary tuberculosis.
Gmn
sih respon imun kita terhadap infeksi M.TB?
jadi pertama, M.Tb tu ditangkap makrofag kemudain makrofag
dikenali sama T cell, kemudain T cell
mengirimkan signal ke T helper dan ke
APC (Antigen Presenting Cell) dari signal2 tersebutlah terjadi full immune
response. Perjalanan penyakit
tuberculosis adalah sebagai berikut:
1.
Infeksi
Primer
Asimtomatik atau gejala non spesifik seperti
demam,malaise,penurunan berat badan,dan berkeringat pada malam hari.
inhalasi tubercle bacilliàakan menyebabkan infeksi paru
ingesti tubercle
bacilliàmenyerang tonsil dan nodus cervicalis hingga menyerang
usus (mesenteric nodes)
2.
Post
Primary Infection
biasanya karena reaktivasi ataupun infeksi
laten karena kecenderungan daya tahan tubuh yang menurun
seperti pada kasus AIDS,Malnutrisi,Diabetes,old age, dan kecanduan alcohol. Pada 2-3 minggu setelah infeksi tebentuk Ghon complex
kemudian menyebar secara hematogen.Pada 1tahun post infeksi terbentuk Simon
Complex dan setelah beberapa waktu lagi akan dapat reaktivasi.
Klasifikasi TB:
1.
Berdasarkan
hasil pemeriksaan dahak (BTA):
i) TB dgn BTA(+): 2 dari 3 spesimen (+),atau satu
BTA (+) dg RO aktif atau satu BTA (+) biakan (+) yang ini tadi menurut WHO.Tapi kalo di Indonesia yang prevalensi TB nya sangat
tinggi (#3 di dunia) hanya dengan satu BTA (+) saja udah bisa dikatain tu kasus
TB
ii) TB dgn BTA(-): BTA 3x(-) tapi klinis/RO aktif;
BTA 3x(-) tap biakan (+)
2.
Berdasar
tipe pasien (berdasar riwayat pengobatan sebelumnya)
i) Kasus
baru: belum pernah medapat OAT/pernah,tapi <1bulan
ii) Kasus
Kambuh: Telah sembuh/lengkap,dahak tetap (+)
iii) Kasus Defaulted atau Drop Out:pasien berobat
>1 bulan tidak mengambil obat 2 bln berturut-turut atau lebih sebelum masa
pengobatan selesai
iv) Kasus Gagal:tetap BTA(+)/kembali (+) pada
akhir bulan ke 5(1 bulan sebelum akhir pengobatan atau akhir pengobatan)
v) Kasus
Kronik:BTA(+)setelah selesai pengobatan ulang dgn pengobatan kategori II
vi) Kasus bekas TB:BTA(-) Ro tidak aktif/serial Ro
menetap atau pada kaus Ro meragukan,mendapatkan OAT(obat anti Tb) Ro diulang
dan hasilnya tetap
Diagnosis
Tb biasanya dilakukan dengan pemeriksaan AFB secara mikroskopis. Selain tidak
membutuhkan biaya yang mahal dan bisa dilakukan di lab-lab sederhana, hasilnya pun cepat ditegakkan. Inter-observe agreement
nya pun lebih tinggi dibandingkan kelompok dengan menggunakan alat diagnosis
X-Ra(98% untuk AFB dan 70% untukk x-ray).
Treatmen Tb berdasarkan rekomendasi WHO IUALTD
Th 1997:
·
Kategori
1 (2 RHZE 4 R3H3)
(1) TB paru baru,BTA Positif
(2) Tb paru baru,BTA negative Ro(+)/sepadan dgn Tb
(3) Tb extra paru berat
·
Kategori
2 ( 2 RHZES 1RHZE 5 R3H3E3 ) untuk BTA (+) dgn riwayat pengobatan:
(1) Kasus kambuh/ relaps
(2) Kasus defaulted atau drop out (pasien tidak
mengambil obat Tb 2 bulan berturut-turut)
(3) Kasus gagal (BTA + setelah melakukan
pengobatan sampai bulan kelima)
·
Kategori
3 (2 RHZ 4 R3H3)
(1) Tb paru baru,BTA -,Ro +/sepadan dengan
Tb,sakit ringan
Extra
paru dengan riwayat limfadenitis TB,exudatifa Tb unilateral,Tb kulit,Tb tulang
(kecuali Tb tulang belakang),ssendi dan ekelenjar adrenal
No comments:
Post a Comment