BATU SALURAN KENCING


Batu saluran kencing adalah batu yang terletak disaluran ginjal (kalik dan pyelum), ureter, vesika urinaria, dan uretra.

Angka kejadian pria : wanita (3 : 1), pada usia 20-40 tahun.

Faktor penyebab adalah multifaktorial, antara lain : gender, umur, obesitas, makanan, minuman, keturunan, Diabetes melitus, kelainan anatomi.
Pembentukan batu terjadi karena adanya bahan pembentuk batu dan faktor risiko seperti disebut diatas.

Sign and Symtopms
Umumnya menyebabkan keluhan nyeri di pinggang (sebab saluran kencing terletak dipinggang) dan rasa nyeri akan dijalarkan ke daerah tertentu sesuai dengan asal letak rasa nyeri tersebut.
Pasien mengeluh hematuria (kencing berdarah), keluar pasir melalu saluran kencing, dan ada juga yang sampai mengeluarkan batu, pada dasarnya batu ukuran <5mm masih dapat keluar spontan.

Pemeriksaan Penunjang
Urin Rutin
Pasien dengan kolik, pemeriksaan sedimen akan menunjukkan adanya eritrosit. Meskipun apabila hasilnya pemeriksaan negatif, diagnosis batu saluran kemih tidak boleh ditinggalkan terlebih pasien usia 20-30 tahun.
Apabila sudah terdapat komplikasi infeksi maka sedimen urinnya akan ditemukan leukosit, nitrit, atau nitrat dan makroskopis urin keruh karena adanya nanah (piuri).
Radiologis
Dilakukan foto polos abdomen (BNO), akan nampak adanya batu radio opaq pada daerah proyeksi ginjal, sepanjang ureter atau vesika urinaria.
Bila tidak didapatkan adanya batu radio opaq maka bisa dilakukan Intravena Pyelografi (IVP) dengan kontras. Foto ini dapat menunjukkan adanya batu sampai sebesar beras sekalipun dan juga menunjukkan letak batu paling tepat (apakah di kalik, pyelum, ureter atau divesika urinaria). Dan juga bisa menilai apakah sudah terjadi sumbatan atau belum (hidronefrosis, hidroureter, ureterektasi).
Catatan :
IVP hanya bisa dilakukan pada pasien dengan fungsi ginjal yang baik. Untuk itu sebelum dilakukan foto IVP sebaiknya cek dulu kadar ureum, kreatinin dan asam urat. Apabila terjadi peningkatan maka pemeriksaan harus ditunda sampai perbaikan kadar zat-zat tersebut. Perbaikan dapat dilakukan dengan Hemodialisa (HD), apabila tidak membaik pikirkan untuk diganti dengan ultrasonografi (USG)/APG/RPG.

Ultrasonografi (USG)
Dilakukan pada pasien dengan kadar ureum/BUN dan kreatinin tinggi. USG dapat mendiagnosis batu baik jedis radio opaq maupun lusen. Pemeriksaan dengan USG cenderung lebih aman (bukan sinar-X) sehingga bisa dilakukan pada wanita hamil dan cepat, tanpa persiapan. Hanya saja tidak bisa menentukan letak batu secara tepat. USG juga digunakan untuk mengetahui anatomi ginjal (Hidronefrosis/ukuran mengecil) dan juga bisa dikombinasikan dengan pemeriksaan lain, misal renografi.

Antegrad Pyelografi (APG) dan Retrograde Pyelografi (RPG)
Dilakukan pada pasien dengan kadar ureum/BUN dan kreatinin tinggi. APG dilakukan dengan nefrostomi sedangkan RPG dilakukan dengan memasang kateter 4F ke ureter yang dicurigai ada batu dengan bantuan sistoskopi.

CT Scan
CT-Scan Spiral tanpa kontras hasilnya menunjukkan akurasi cukup besar, hanya saja jarang dilakukan karena tidak semua rumah sakit mempunyai alat CT-Scan.


Komplikasi Batu saluran Kencing
      ·  Bisa menimbulkan infeksi sampai sepsis
     ·  Penyumbatan saluran kemih oleh batu mengakibatkan pembengkakan saluran kencing dibagian proksismal (hidroureter, hidronefrosis)
    ·  Penurunan fungsi ginjal menjadi Acuter Renal Failure (ARF), apabila tidak ditangani segera menjadi Cronic Renal Failure (CRF) atau Cronic Kidney Disease (CKD)

Penatalaksanaan
Konservatif
Diberikan obat-obatan bila ukuran batu <5mm, sehingga batu bisa keluar spontan
Pembedahan
A.   Operasi Konvensional  : Pielolitotomi, Uretrolitotomi, Vesikolitotomi (Sectio Alta), Ureterolitotomi.
B.   Minimal Invasif            : Litotripsi, Litolapaksi, Uretrolitotripsi (URS), Percutaneus Nephrolitripsi (PCNL/PNL).
        C.   Non Invasif                 : Extracorporeal Shock Wave Litotripsy (ESWL).

Pencegahan
Batu saluran kencing merupakan penyakit kambuhan, sehingga pasien yang sudah pernah diambil batu saluran kemih bisa menderita penyakit yang sama dikemudian hari. Hal ini karena penyebab batu saluran kemih adalah multifaktorial.
Tujuan pengambilan batu adalah untuk menghilangkan infeksi, nyeri dan mencegah kerusakan ginjal lebih lanjut.

Untuk pencegahan dibagi menjadi 2, yaitu:
    1.   Pencegahan secara umum
Minum air sebanyak mungkin (2-3 liter/hari), sebaiknya air putih. Karena bila minum the, kopi, coklat atau susu mengandung bahan pembentuk batu sehingga sebaiknya dihindari.
Dengan meminum banyak air akan menurunkan kadar bahan pembentuk batu (saturasi dalam saluran kencing menjadi rendah) sehingga memudahkan kristal/pasir (mikrolith) tersebut keluar dan tidak membentuk batu (makrolith).
Batu saluran kencing terbentuk saat kita berada posisi statis (duduk dan tidur), oleh karena itu dianjurkan untuk minum sebelum tidur agar ketika bangun segera terasa ingin berkemih sehingga kristal/pasir (makrolith) bisa segera dikeluarkan dan tidak mengendap.
Untuk posisi tidur sebaiknya miring ke arah saluran kencing yang terdapat batu (miring kiri bila terdapat batu dikiri), sehingga kerusakan saluran kemih di sebelahnya bisa dihindari.

    2.   Pencegahan secara khusus
Pencegahan secara khusus dilakukan dengan cara menghindari bahan makanan yang mengandung bahan pembentuk batu. Untuk itu analisis urin sebaiknya dilakukan untuk mengetahui bahan pembentuk batu tersebut.
Bahan pembentuk batu yang paling sering adalah asam urat dan kalsium. Sehingga makanan yang mengandung purin (jeroan, otak, ginjal, hati, paru, dan jantung) sebaiknya dihindari. untuk menghilangkan kristal asam urat bisa ditambahkan diuretik kuat, misal furosemid.
Untuk bahan makanan yang mengandung kalsium misalnya susu, keju, tulang (daging presto) dan bisa ditambahkan diuretik hidroklor tiazid.

Anda sedang membaca artikel tentang BATU SALURAN KENCING dan anda bisa menemukan artikel BATU SALURAN KENCING ini dengan url http://mantankoas.blogspot.com/2012/09/batu-saluran-kencing.html?m=0,anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya jika artikel BATU SALURAN KENCING ini sangat bermanfaat bagi teman-teman anda,namun jangan lupa untuk meletakkan link BATU SALURAN KENCING sebagai sumbernya.

No comments:

Post a Comment