Asthma

Asthma adalah suatu penyakit yang ditandai oleh adanya hiperreaktivitas saluran napas terutama trakhea dan bronkhus terhadap suatu rangsangan. Penyakit ini dapat menyerang pada berbagai usia, terutama pada usia anak dan lansia. Waktu serangan kebanyakan terjadi pada malam hari dan pagi hari. Merupakan inflamasi kronis saluran nafas di paru dengan menifestasi penyempitan bronkus dan produksi dahak berlebihan. Inflamasi à berfluktuasi menurut derajat  keparahannya. Peningkatan derajat inflamasi dapat dipicu oleh infeksi, perubahan suhu lingkungan yang mendadak, stress psikis, makanan, kelelahan, dll.
MANIFESTASI KLINIS :
  • sesak nafas
  • mengi (wheezing)
  • batuk
  • bersin
  • sukar mengeluarkan dahak
  • sering terjadi malam hari, menjelang subuh
  • Demam à bila ada unsur infeksi
KLASIFIKASI:
  1. Asma kambuhan (Intermiten) à 1-2x/minggu
  2. Asma menetap ringan (Mild Persistent Asthma) à 1x/hari à Tx bronkodilator à membaik
  3. Asma menetap sedang (Moderate Persistent Asthma) à Tx bronkodilator + inhalasi steroid à membaik
  4. Asma menetap berat (Severe Persistent Asthma) à Tx bronkodilator + inhalasi steroid + oral steroid à terkontrol
PENGOBATAN:
  1. Anti-inflamasi steroid (controller):                                       
Oral: metil prednisolon, prednison, deksametason, triamsinolon                                          
Inhalasi: budesonide, flutikason, beklometason
  1. Bronkodilator (reliever):                                                    
Oral: salbutamol, terbutalin, aminofilin
Inhalasi: salbutamol, terbutalin, ipatrium bromid                                                        
 Injeksi: adrenalin, terbutalin, salbutamol, aminofilin

Manajemen serangan Akut:
  1. Bed rest Fowler + 02 à 3-4 liter/menit
  2. Anti inflamasi sistemik efek cepat à metil prednisolon oral 40-60 mg atau injeksi metil prednisolon 60-120 mg iv
  3. Anti inflamasi inhalasi à budesonid / flutikason 1-2 mg
  4. Bronkodilator inhalasi à salbutamol 200-800 mcg + ipatrium bromid 200-400 mcg
  5. 1+2+3 diberikan simultan
  6. Dievaluasi tiap 2 jam
  7. Bila 2 jam pertama belum memberikan perbaikan, 1+2+3 dapat diulang
  8. Bila sudah 3 x evaluasi tak ada perbaikan à ICU
Perbaikan dari serangan akut:
  1. Bila demam + tanda infeksi saluran nafas à berikan antibiotika : makrolid, kuinolon, penisilin
  2. Berikan anti inflamasi STEROID oral 40 mg metil prednisolon à 7-10 hari à tapper off
  3. Inhalasi steroid à budesonid 1-2 mg/hari selama 1-2 bulan
  4. Bronkodilator inhalasi/oral bila perlu à salbutamol,terbutalin
  5. Aminofilin lepas lambat à 200 -400 mg à 2x/hari 

Anda sedang membaca artikel tentang Asthma dan anda bisa menemukan artikel Asthma ini dengan url http://mantankoas.blogspot.com/2015/12/asthma.html?m=0,anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya jika artikel Asthma ini sangat bermanfaat bagi teman-teman anda,namun jangan lupa untuk meletakkan link Asthma sebagai sumbernya.

No comments:

Post a Comment