OBAT- OBAT YANG SERING DISALAHGUNAKAN

Banyak alasan mengapa obat-obatan ini bisa menyebabkan seseorang jadi abuse dalam menggunakan obat. Jika dilihat dari aspek farmakologi yang membuat obat disalahgunakan, maka diantaranya adalah:
·         efeknya: menghasilkan perasaan “enak” dengan cepat
·         fenomena toleransi dari obat itu sendiri (farmakodinamik dan farmakokinetiknya)
·         ketergantungan (baik fisik dan psikologis)
·         obat-obatan halusinogenik
contoh dari obat-obatan ini dan beberapa informasinya, bisa dilihat dibawah:

ETHANOL
o   Etanol (etil alcohol), dibuat dari fermentasi gula, kanji atau karbohidrat lainnya.
o   Kebanyakan pengguna menemukan perasaan “senang”
o   Diklasifikasikan sebagai obat depresan, menyebabkan sedasi dan tidur
o   Merusak memori ingatan
o   Kombinasi dengan benzodiazepine membuat obat ini semakin berbahaya.
o   Dimetabolismenya oleh ADH menjadi asetaldehid kemudian diubah lagi menjadi asetat oleh ALDH.
Ketika seorang pengguna mengalami gelaja withdrawl, gejala-gelaja yang muncul adalah seperti: craving, tremor, mual, gangguan tidur, takikardi, hipertensi, berkeringat dan distorsi persepsi.

BENZODIAZEPINE
Kebanyakan digunakan dalam perskripsi obat yang digunakan terutama untuk treatmen kegelisahan dan susah tidur. Ketika hanya digunakan sedikit, toleransi yang ditimbulkan hanya sedikit dan tidak ada dalam penghentian medikasi. Tetapi setelah beberapa bulan toleransi ini meningkat dan ketika dosis pemakaian dikurangi atau dihentikan maka akan menimbulkan gejala withdrawl. Misalnya saja kegelisahan, agitasi, peningkatan sensitivitas terhadap cahaya dan suara, parestesia, sensasi yang aneh, kram otot, myoclonic jerk, gangguan tidur, pusing dan disorientasi.

NIKOTIN
Nikotin ini memiliki efek stimulant dan depresan. Zat ini mengaktifkan system reward nucleus akumben (region di otak hasil fusi antara head of the caudate nucleus dan putamen, yang sisi ventralnya ditutupi oleh olfactory tubercle) di otak, yang meningkatkan dopamine ekstraseluler. Nikotin juga mempengaruhi system lainnya, termasuk pelepasan opioid endogen dan glukokortikoid.
Efek withdrawl yang muncul seperti : iritabilitas, ketidaksabaran, gelisah, penurunan mood, sulit berkonsentrasi, penurunan heart rate, peningkatan nafsu makan atau penambahan berat badan,

OPIOID
ü  Digunakan terutama untuk menghilangkan rasa sakit
ü  Juga menghasilkan kondisi euphoria
ü  Golongan ini yang paling sering di-abuse adalah heroin. Para pecandu heroin biasanya mendapatkan infeksi bakteri yang menyebabkan abses, infeksi paru, dan endokarditis. Infeksi virus juga bisa menyerang, seperti hepatitis dan AIDS
Jika mengalami putus obat, maka bisa menimbulkan gejala-gejala seperti : craving, iritabilitas, mual, kram, sakit otot, insomnia, dan kegelisahan.

KOKAIN & PSIKOSTIMULAN LAINNYA
Ø  Toksisitas kokain menyebabkan kardiak aritmia, iskemik miokard, miokarditis aortic diseksi dan serebral vasokonstriksi.
Ø  Para pengguna juga bisa mengalami kelahiran premature dan abrupsio plasenta jika sedang hamil.
Gejala putus obat : disphoria, depresi, kuang tidur, lemas, craving dan bradikardi.

MARIJUANA
Daun dari Cannabis sativa biasanya dibakar dan dihisap untuk menghasilkan berbagai macam efek psikotomimetik (psikologis dan perilaku).  Asapnya ini mengandung berbagai bahan kimia, salah satunya tetrahydrocannabinol. Perubahan perilaku ini diantaranya mabuk, pusing, dan meningkatknya rasa lapar. Selain perubahan “kesenangan”, ada juga reaksi tidak menyenangkan seperti rasa sakit dan kegelisahan.

OBAT HALUSINOGENIK
Misalnya LSD (Lyserrgic acid diaethylamide). Obat ini diabsorpsi setelah administrasi oral, dan merupakan obat halusinogenik paling poten. Efeknya dimulai setelah 40-60 menit, puncaknya 2-4 jam dan secara bertahap kembali ke keadaan awal melebihi 6-8 jam. Obat ini menghasilkan distorsi perceptual dan kadang halusinasi, perubahan mood termasuk elasi. Tanda-tanda ingesti LSD yaitu dilatasi pupil, peningkatan tekanan darah dan pulse, flushing, salvias, lakrimasi dan hiperrefleksia.
Contoh lain adalah MDMA (Methylenedioxymetamphethamine). Obat ini meningkatkan pelepasan serotonin dan memblok re-uptake serotonin. Tanda ingesti termasuk takikardi, mulut kering, halusinasi visual, agitasi, hipertermia, dan serangan panic.

Anda sedang membaca artikel tentang OBAT- OBAT YANG SERING DISALAHGUNAKAN dan anda bisa menemukan artikel OBAT- OBAT YANG SERING DISALAHGUNAKAN ini dengan url http://mantankoas.blogspot.com/2015/11/obat-obat-yang-sering-disalahgunakan.html,anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya jika artikel OBAT- OBAT YANG SERING DISALAHGUNAKAN ini sangat bermanfaat bagi teman-teman anda,namun jangan lupa untuk meletakkan link OBAT- OBAT YANG SERING DISALAHGUNAKAN sebagai sumbernya.

No comments:

Post a Comment