Pemphigus

Merupakan autoimun yang menyerang kompleks desmosom sehingga ikatan sel di intraepidermal hilang. Terdiri atas:

  1. Pemphigus vulgaris
Patogenesisnya yaitu ada predisposisi genetik HLA-DRQ402, -DQ0505; auto antibody menyerang desmoglein 3 dan 1, sehingga ikatan antibody akan mengaktifasi protease yang merusak desmosom sehingga terjadi achantolisis (hilangnya spina pada sel spinosum), yang akhirnya mengakibatkan terjadinya penumpukan cairan sehingga terbentuklah BULLAE.
Predileksinya pada kepala, wajah, darah lipatan kulit, daerah yang sering mendapat tekanan mekanik seperti siku dan lutut, lipatan kuku, mukosa. Blisternya tidak stabil sehingga mudah pecah dan membentuk crusta atau erosi pada kulit.
Tiga tahapannya adalah oral involvement dimana terjadi sariawan yang tidak sembuh-sembuh, lesi di tempat lain, kemudian lesi generalisata.
Diagnosis dapat ditegakkan dengan memeriksa gambaran klinis penyakit, Nikolsky Sign (menggosok kulit diantara bullae, muncul bullae baru), Asboe-Hansen Sign (bullae melebar jika ditekan),  penampakan histologis, dan pemeriksaan immunofluorescence.
Ddx-nya adalah: Lesi kulit (Erytema multiforme/ Stevens Johnson Syndrome, Bullous impetigo, Hailey-Hailey disease), atau lesi oral (Erosive candidiasis, Chronic recurrent aphthae, Herpetic gingivo-stomatitis)

  1. Pemphigus foliaceus
Terjadi pada 10-20% pemphigus. Terdapat rupture sehingga membentuk erosi krusta. Jarang mengenai mukosa. Lebih superficial dibanding Pemphigus vulgaris. Pada penyakit ini Nikolsky sign positif.
Ddx-nya: Seborrhoic dermatitis, Photodermatoses, Lupus erythematosus, Erythroderma, Drug eruption.
Treatment yang dapat diberikan
  Systemic :
       Corticosteroids (1-2 mg/kg/day)
       Cyclophosphamide (7.5-10 mg/kg/day)
       Cycloporine (5.0-7.5 mg/kg/day
       Azathioprine (2.5 mgkg/day)
  Topical:
       Antiseptic and anticandidal
       Oral anesthetic gel
Selain 2 jenis diatas, ada lagi pemphigus erythematosus dan pemphigus vegetans.

Anda sedang membaca artikel tentang Pemphigus dan anda bisa menemukan artikel Pemphigus ini dengan url http://mantankoas.blogspot.com/2015/12/pemphigus.html,anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya jika artikel Pemphigus ini sangat bermanfaat bagi teman-teman anda,namun jangan lupa untuk meletakkan link Pemphigus sebagai sumbernya.

No comments:

Post a Comment