Abdominal Pain Berulang (Urologi)

Nyeri abdomen berulang  pada intraperitoneal biasanya karena obsrtuksi usus  dan appendicitis, sedangkan nyeri retroperitoneal biasanya berasal dari urinary tract disorder (karena ginjal termasuk organ retroperitoneal), beberapa kelainan di ginjal dapat disebabkan karena
-          Trauma : misalnya terkena tusukan benda tajam maupun benda tumpul/terhantam sesuatu, memerlukan pendekatan apakah luka tersebut perlu dilakukan operasi atau tidak untuk mencegah komplikasinya.
-          inflamasi/ infeksi : bisa karena UTI (bakteri dari saluran cerna, bakteri dari saluran genital), ataupun metastasis dari infeksi sistemik seperti TBC, hepatitis,HIV yang bisa menyebabkan GN sekunder
-          adanya batu: bisa dari Kristal phospat, Ca-oxalat, Kristal asam urat,Cystine, batu dapat terjadi di calyc mayor, minor, pelvis renalis maupun ureter.
-          malignancy : misalnya Renal cell carcinoma
Nyeri urology/ dysuria  biasanya disertai:
-          Hematuria: bisa karena trauma maupun terjadinya malignancy
-          Pyuria: adanya pus di urin, menandakan adanya infeksi bakteri
-          Cloudy urin : biasanya karena Kristal batu
-          Gejala sistemik : mual, muntah, keringet dingin, hipotensi
Nyeri urologic biasanya sangan hebat apalagi ketika terjadi renal colic (seperti bada kasus ureterolithiasis), sehingga untuk mengurangi  gejala membutuhkan analgesic kuat seperti morphin dan opiat.
Pathofisiologi:
                Obstruksi Urinary tract menyebabkan tekanan intraluminar meningkat sehingga terjadi distensi UT , akibatnya terjadi urin semakin menumpuk dan terjadi arus balik kearah proksimal atau ginjal (hidronephrosis). Urin tersebut dapat bersifat toxic dan merusak parenkim ginjal . Pada kondisi akut, Renal Blood Flow/ RBF meningkat akibat stimulasi dari prostaglandin, setelah 2 jam RBF akan berkurang akibat keluarnya tromboxane dan aktifnya system RAA.
Lokasi terkait symptom nyeri: 
                Pyelum (calyc dan pelvis renalis)      =              di CVA
                 Upper Ureter                                                       =              Flank pain
Mid ureter                                                            =              mid-inferior inguinal
Lower ureter                                                        =              suprapubic
Menurut penjelasan dr.Untung, kalo nyeri di CVA itu mirip orangmarah (di pinggang), sedangkan Flank pain itu yang dipungggung bawah. Obstruksi  UT dapat terjadi  karena:
-          Adanya batu
-          Tumor/ malignancy
-          Blood clot
-          Stenosis/ stricture/ fibrosis.
-          Kompresi Eksternal: tumor organ lain, hematoma retroperitoneal.
Tipe luka:
-          Tumpul: organ yang rusak biasanya bagian dalam terlebih dahulu, dari luar tampak normal
-          Tajam: luka superficial kemudian baru menyebar ke area profunda (missal seperti luka tusukan atau tertembus peluru)
Tes Fungsi Ginjal:
-          Lab exam: Clearence kreatinin, urea maupun inulin (sebenernya yg paling merepresentasikan fungsi ginjal adalah inulin, tapi katanya ada efek samping yg cukup berbahaya shg banyak ditinggalkan, dan sering digunakan adalah kreatinin, lebih baik dibandingkan urea )
-          IVP (Intra Venous Pyelography) : cukup efektif untuk mengetahui posisi anatomis dan fungsi dari kedua ginjal,  sedikit invasive karena memasukkan kontras, shg memenuhi syarat tertentu seperti keratin >2
-          USG KUB (Kidney, renal Bladder): tidak memerlukan persiapan, tidak invasive, dapat dilakukan pada semua kondisi, non radiasi, shg  sering dilakukan.
-          IVU (Intra Venous Urography)/cystoscopy
-          CT  scan

Pada kondisi rupture gunjal, terjadi ekstravasai urin ke peritoneum, urin merupakan agen biokimia yang dapat  menyebabkan nekrotisasi.

Anda sedang membaca artikel tentang Abdominal Pain Berulang (Urologi) dan anda bisa menemukan artikel Abdominal Pain Berulang (Urologi) ini dengan url http://mantankoas.blogspot.com/2016/01/abdominal-pain-berulang-urologi.html,anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya jika artikel Abdominal Pain Berulang (Urologi) ini sangat bermanfaat bagi teman-teman anda,namun jangan lupa untuk meletakkan link Abdominal Pain Berulang (Urologi) sebagai sumbernya.

No comments:

Post a Comment