SINDROMA KORONER AKUT PART 3
Terdiri atas angina pectoris tak stabil, infark miokard
dengan ST elevasi dan infark miokard tanpa ST elevasi.
INFARK MIOKARD AKUT TANPA ST ELEVASI
(NSTEMI)
Patofisiologi
NSTEMI daoat disebabkan oleh penurunan suplai
oksigen dan atau peningkatan kebutuhan oksigen miokard yang diperberat oleh
obstruksi koroner. NSTEMI terjadi karena trombosis akut atau proses
vasokontriksi koroner. Trombosis akut pada arteri koroner diawali dengan adanya
ruptur plak yang tak stabil.
Evaluasi klinis
Nyeri dada dengan lokasi khas substrenal atau
kadangkala di epigastrium dengan ciri seperti diperas, perasaan seperti diikat,
perasaan terbakar, nyeri tumpul, rasa penuh, berat atau tertekan, menjadi
presentasi gejala yang sering ditemukan pada NSTEMI.
Skor Risiko TIMI untuk UA/NSTEMI
·
Usia ≥ 65 Tahun
·
≥ 3 Faktor risiko PJK
·
Stenosis sebelumnya ≥ 50%
·
Deviasi ST
·
≥ 2 kejadian angina ≤ 24jam
·
Aspirin dalam 7 hari terakhir
·
Peningkatan petanda jantung
Terapi
Terapi antiplatelet : Aspirin, Clopidogrel
Terapi Antiplatelet Intravena : Abciximab,
Eptifibatid, Tirofiban
Heparin : Dalteparin, Enoxoparin, Haeparin
Perawatan untuk pasien resiko rendah
Tes stres
noninvasif sebaiknya dilakukan pada pasien dengan resoki rendah, dan pasien
yang hasil tessnya menunjukkan gambaran resiko tinggi, sebaiknya segera
menjalani arteriografi koroner dan berdasarkan temuan anatomis revaskularisasi
dapat dilakukan. Arteriografi koroner dapat dipilih pada pasien-pasien dengan tes
positif tapi tanpa temuan resiko tinggi.
No comments:
Post a Comment