adolescence ialah seorang yang
berusia antara 10-19 tahun dan mereka menepati 20% dari total populasi dunia. Tahap remaja
merupakan salah satu critical period dalam kehidupan manusia, karena belum
terbentuk keseimbangan antara fisik, emosional, spiritual, dan sikap. Periode
ini berlangsung cepat, waktunya pendek, dan sangat rawan terhadap pengaruh
lingkungan. Critical period itu sendiri ada 3, yaitu intrauterine period,
batita, dan adolescent.
Remaja dianggap suatu kelompok yang sehat karena sudah berhasil lolos dari
masa anak-anak, dimana anak-anak itu sangat rentan terhadap berbagai penyakit,,
tetapi belum tentu remaja ini mampu mengkondisikan kesehatannya di masa yang
akan datang.
Perubahan
fisik yang terjadi saat adolescence sangat banyak, di antaranya :
·
Penambahan tinggi
badan → Pertambahan tinggi pada saat anak-anak kurang lebih 5
cm/tahun, tetapi ketika masa pubertas dapat mencapai 8 – 15 cm/tahun.
Pertumbuhan tinggi pada anak perempuan lebih cepat 2 tahun daripada anak
laki-laki, dimulai saat usia 8,5 – 11 tahun, berhenti ketika usia 18 tahun.
Sedangkan pada laki-laki mencapai tinggi saat usia 10,5 – 15,5 tahun, dan
berhenti saat usia 20 – 21 tahun.
·
Penambahan berat
badan
·
Penambahan massa
otot pada pria / lemak tubuh pada wanita.
·
Peningkatan
maturitas sexual, yang berhubungan dengan pertumbuhan tulang (epiphyseal
closure/ penutupan lempeng epifisis)
·
Peningkatan
ukuran jantung, tekanan darah, volume darah, dan hematocrit
·
Stimulasi
kelenjar sebacea dan apocrine → menghasilkan jerawat dan bau
badan
·
Pertumbuhan
larynx dan thorax dan efek hormon terhadap tulang tiroid dan krikoid → perubahan suara
·
Pertumbuhan gigi
Masalah Kesehatan pada Remaja
Masalah yang
bermula dari childhood dan menetap sampai remaja :
-
Malnutrisi :
stunted (tidak bertambah tinggi), kekurangan vitamin A
-
Infeksi, trauma,
asfiksia, yang menyebabkan disabilitas permanen
-
Sex abuse,
ditelantarkan
Masalah yang
muncul saat remaja
-
Malnutrisi:
undernourished, obesitas
-
Kematian di jalan
-
Sexual and
reproductive behaviour
-
Unsafe sex
-
STD, termasuk HIV
-
Unsafe pregnancy
-
Early motherhood
-
Unsafe abortion
-
Merokok
-
Alcohol
-
Drugs
Pubertas
Merupakan tahap perubahan kapasitas
reproduktif antara pria dan wanita yang merupakan dampak dari aktivitas
hormonal. Tahap ini berlangsung selama 3-4 tahun terutama pada SMR 3-4.
·
Pubertas pada
perempuan
Terjadi saat sekitar usia 8 tahun. Dapat terjadi saat
usia 6 – 7 tahun (lebih cepat), disebut juga precocious/pubertas dan bila terjadi
>13 tahun disebut delayed puberty. Menstruasi terjadi saat SMR 3-4.
- Pubertas pada laki-laki
Terjadi saat usia 10 tahun, bila dimulai usia 8 tahun (lebih cepat) disebut
precocious puberty dan bila usia 13,5 tahun (lebih lama) disebut delayed
puberty.
Pubertas
dibagi menjadi beberapa periode :
Early adolescent
( 10-13 years)
o
Sex Maturity
Rate mencapai tahap 1 – 2
o
Awal pertumbuhan
cepat
o
Ketertarikan
seksual melebihi aktivitas seksual
o
Sikap moral dan
kognitif biasanya bersifat kongkrit operational
o
Meningkatnya
kepercayaan diri
o
Same sex group
dan teman-teman sebaya (mulai menjauh dari orang tua)
Middle adolescent
( 14-16 years)- Sex Maturity Rate
mencapai tahap 3 – 4
- Tinggi badan mencapai
puncak, bentuk dan komposisi tubuh mengalami perubahan, terdapat bau
badan juga jerawat
- Menarche, spermarche
- Bertanya tentang
orientasi seksual
- Perkembangan moral dan
kognitif bersifat abstrak, berpusat pada diri sendiri, dan timbul
pertanyaan moral
- Mulai suka berhubungan
dengan orang-orang yang dianggap penting, pacaran
- Hubungan dengan sosial berdasarkan kemampuan dan kepercayaan.
Late adolescent ( 17-20 years)
- Sex Maturity Rate
mencapai tahap 5
- Pertumbuhan melambat
- Kognitif dan moral
bersifat lebih idealis
- Peran keluargan
independen
- Mempunyai komitmen
No comments:
Post a Comment