Dental Growth

Pertumbuhan gigi pada manusia pada hakikatnya telah terjadi sejak pertumbuhan intrauterine. Pada masa ini, tumbuh benih gigi yang menentukan besarnya gigi anak tersebut nantinya. Jadi kalo ada pertanyaan, ih kok giginya tumpang-tindih gitu? Jangan langsung ngejudge giginya, karena sebenarnya gigi tersebut akan proporsional dengan ukuran rahang, namun perkembangan zaman yang menuntut kerja rahang saat ini berkurang, shingga pertumbuhannyapun jadi kurang sempurna.
Dental eruption, atau munculnya gigi dari gingiva ke cavum oris, merupakan proses yang terjadi dari bayi sekitar usia 9 bulan (incisivuse desidua 1) sampai masa remaja akhir (late adolescent). Nah, dalam antropologi forensik, tingkat pertumbuhan gigi menurut umur ini bisa digunakan untuk identifikasi umur manusia.

Secara umum, gigi manusia ada dua jenis, yaitu 

Gigi susu/deciduous teeth, pada bayi atau anak-anak. Gigi susu ini lebih kecil dan lebih putih dibandingkan gigi tetap, karena lapisan enamelnya lebih tipis.
Susunan gigi susu lengkap pada anak dirumuskan dengan  2-1-2 (2 inciscivus disingkat “i” – 1 caninus/taring disingkat “c” – 2 molar/geraham disingkat “m”) yang terjadi sejak usia 2 tahun. Lalu gigi susu ini akan terabsorbsi pada bagian akarnya seiring berjalannya waktu, sehingga gigi tersebut akan lepas. Pada anak malnutrisi, absobrsi ini terjadi lamban, sehingga pergantian gigi susu menjadi terlambat.
Gigi tetap, susunan lengkapnya 2-1-2-3, terdiri dari 2 incicivus (I), 1 caninus (C), 2 premolar (P), dan 3 molar (M). Pada sebagian orang, kadang M tiga muncul sangat lambat, sedikit atau tidak muncul sama sekali, hal ini sesuai dengan teori use it or lose it. Sehingga jumlah gigi 28 (tanpa M tiga) kadang sudah dapat disebut memiliki gigi yang lengkap, yaitu pada usia 12 tahun dan mencapai bdang oklusi pada usia 15 tahun..

Anda sedang membaca artikel tentang Dental Growth dan anda bisa menemukan artikel Dental Growth ini dengan url http://mantankoas.blogspot.com/2015/11/dental-growth.html,anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya jika artikel Dental Growth ini sangat bermanfaat bagi teman-teman anda,namun jangan lupa untuk meletakkan link Dental Growth sebagai sumbernya.

No comments:

Post a Comment