Dua masalah yang biasanya dihadapi dalah gangguan cemas dan depresi. Gangguan mental juga
dibagi menjadi:
a.
Gangguan mental organic
Maksudnya emang ada abnormalitas tertentu dalam tubuhnya
sehingga menimbulkan manifestasi gangguan mental. Misalnya hiponatremia, Na K
imbalans, defisiensi vitamin B12, hipo/hyperglycemia, cushing syndrome, nyeri
yang tidak diobati (inget Tx nyeri utk lansia teman?? Jawabannya PARASETAMOL),
structural brain lesion, seizure disorder, dan yang disebabkan oleh otak
(iatrogenic), misalnya obat antiparkinson, antikolinergik, benzodiazepine.
b.
Gangguan mental psikogenik, contohnya:
a)
Dementiaàceterioration in cognitive function
Dementia adalah
gangguan fungsi intelektual dan memori didapat yang disebabkan oleh penyakit
otak, yang tidak berhubungan dengan tingkat kesadaran. Penyebab dementia tuh
bisa diringkas jadi DEMENTIA:
D = Drugs (obat sedatif, hipnotik,
anti hipertensi, aritmia jantung, keracunan insektisida)
E = Emotional disorders (depresi/
stress kronis, psikosis, dll)
M = Metabolik or
endokrin disorders (hipotiorid, devit B12, gagal ginjal, gagal hati,
hipogliekmia, menopause,.
Genetik pada kasus Familial Alzheimer Disease
+ 10% dari
seluruh demensia)
E = Eye & Ear dysfunctions,
Education (Pendidikan rendah), Efek radiasi
N = Nutritional
deficiensis (B6-B12, Asam folat, E, C, Omega 3), Normal
Presssure Hydrocephalus
T = Tumor &
Trauma (benturan kepela aberulang, tumor
primer/metastase, perdarahan
di bawah selaput otak, dll).
I = Infections (herpes, jamur, bakteri, parasit,
abses, sifilis pada otak)
A = Arteriosclerotic
complications (infark jantung, gagal jantung, hipertensi kronik,
diabetes kronik, stroke, dislipidemi),
Anemia, Alcohol,
Aging Proscess
Sedangkan,criteria
diagnosis untuk dementia itu sendiri adalah:
A.
Munculnya deficit kognitif multiple yang bermanifestasi
pada kedua keadaan berikut:
1.
Gangguan memori (ketidakmampuan untuk mempelajari
informasi baru atau mengingat informasi yang baru saja dipelajari)
2.
Satu atau lebih gangguan kognitif berikut.
a.
Afasia (gangguan berbahasa)
b.
Apraksia (ketidak mampuan untuk melakukan aktivitas
motorik meskipun fungsi motorik masih normal)
c.
Agnosia (kegagalan untuk mengenali atau mengidentifikasi
benda-benda walaupun fungsi sensorik masih normal)
d.
Gangguan fungsi eksekutif (misalnya merencanakan,
mengorganisasi, berpikir runut, berpikir absrak)
B.
Defisit kognitif yang terdapat pada criteria A1 dan A2
menyebabkan gangguan bermakna pada fungsi social dan okupasi serta manunjukkan
pnurunan yang bermakna dari fungsi sebelumnya.
Defist yangterjadi bukan disebabkan oleh delirium.
Dementia tuh ada
macem-macem teman2:
·
Alzheimer, yang memiliki komponen utamanya ada plak
senilis dan neuritik, neurofibrillary tangle, hilangnya neuron atau sinaps,
degenerasi granulovakuolar dan Hirano bodies.
Pembentukan amyloid merupakan penctus berbagai proses sekunder terlibat
dalam pathogenesis peyakit Alzheimer (hipotesis kaskade amyloid), yang
diantaranya menimbulkan kematian sel neuron, deficit neurotransmitter, dan
ujung2nya menimbulkan manifestasi abnormalitas kognitif dan perilaku..
pokoknya: kalo ada kasus seseorang datang ke Anda, dengan keluhan pelupa, waham
curiga, trus sifatnya kronik progesif, bisa dipastikan dy menderita Alzheimer
disease.. Alzheimer tuh ada yang mild (cortex menipis, daerah hippocampus mulai
mengkerut), ampe severe (udah ada amyloid plaque, hippocampus mengkereut secara
ekstrim)..
·
Vascular dementia
Klo dementia jenis
ini, patologi yang dominan adalah adanya infark multiple dan abnormalitas
substansia alba. Contohnya adalah
dementia yang terjadi pasca strok, dapat terjadi akibat infark jaringan di
otak.. Selain itu juga bisa disebabkan oleh tumor di otak.. nah, kabar baiknya
adalah demensia jenis ini bisa disembuhkan, misalnya klo tumor otaknya
diangkat, maka dementia juga ikut-ikutan bablas.. Dementia jenis ini biasanya
terjadi pada subkortex, makanya disebut Subcortical Ischemic Vascular Dementia,
jadi khasnya adalah memori gak begitu terganggu, tapi gangguan fungsi eksekutif
sangat prominent
·
Lewy Body dementia, hal ini terjadi pada penderita
Parkinson. Gak smua Parkinson menglami ini, walaupun biasanya Parkinson
mengalami demensia.. Lho… ngebedainnya gimana?? Klo dementia-nya itu terjadi
kurang dalam kurun waktu 1 tahun mengidap Parkinson,. Maka baru disebut Lewy
Body dementia.. (soalnya kebanyakan orang Parkinson baru mengalami dementia klo
udah lebih dari 5 tahun).. Sebagai tambahan,, Lewy body adalah cytoplasmic
inclusion intraneuron yang terwarnai dengan periodic acid-Schiff (PAS) dan
ubiquitin
·
Frontotemporal lobar dementia, terjadi akibat trauma.
Khasnya adalah terjadinya gangguan prilaku (agitasi dan halusinasi)
Sebenarnya, proses
penuaan otak udah dimulai pada usia 20 tahun, paling cepat “rontoknya” pada
hemisfer kanan, lobus frontal kanan.
Jadi normalnya emangnya terjadi lupa.. cumaa,, ada lupa “fisiologis” dan
lupa “patologis”.. Jadi, lupa disebut abnormal jika terjadi terus-terusan dan
mengakibatkan penurunan kualitas hidup..
b)
Bipolar affective disorder, terjadi periode manic and
depressive,, maksudnya ni orang cepet banget berubah emosinya,, dari yang
barusan ketawa, trus tiba-tiba nangis..
c)
Delirium, merupakan keadaan confusion (kebingungan),
biasanya timbul mendadak, ditandai dengan gangguan memori dan orientasi dan
biasanya disertai dengan gerakan abnormal, halusinasi, ilusi dan perubahan
afek. Untuk membedakan dengan dementia, pada delirium disertai dengan penurunan
kesadaran, dapat pula menjadi hyperalert.
d)
Paranoid disorder
e)
Depresi major
f)
Schizophrenia
Pada intinya,, ada 5 risk factor yang menyebabkan lansia
mudah mengalami gangguan mental:
a.
Chronic bed rest
b.
Cognitive impairment
c.
Female gender,, coz biasanya perempuan umurnya lebih
panjang
d.
Sensory impairment
e.
Social isolation
Trus,
treatment-nya intinya ada 3 tahap:
a.
Tentukan organic/psikogenik
b.
Anamnesis yang teliti
c.
Penanganan yang terpadu
No comments:
Post a Comment