PEMERIKSAAN SEGMENT ANTERIOR MATA

  • Pemeriksaan visus;
Pasien kita minta untuk duduk 5-6 m di depan Snellen chart. Untuk pasien yang penglihatannya rada ga jelas kita mulai dengan hitung jari 1 m (klo ampe sini visusnya 1/60)..2m(2/60)..3m..4m..5m..di depan pasien, baru ke Snellen chart (huruf yang paling atas 6/60), klo yang lebih parah lagi pake cahaya(1/∞) ato lambaian tangan (1/300). Pemeriksaan pertama kali dilakukan pada mata kanan, mata kiri ditutup tanpa memberi  tekanan. Kenapa harus mata kanan?? Sebenarnya ini merupakan kebiasaan yang memudahkan para dokter untuk mengingat urutan supaya gak ada yang ketinggalan. Jangan lupa menanggalkan kaca mata pasien. Da taukan cara menentukan hasilnya, tinggal liat pada baris mana si pasien melakukan kesalahan melihat objek dan berapa salahnya, misalnya 6/6 false 3
  • Pemeriksaan segmen anterior mata
Duduk berhadapan dengan pasien sejauh raihan tangan, kemudian inspeksi kelopak mata, fisura palpebra, kesimetrisan mata kanan dan kiri dan batas kelopak mata. Jangan lupa melihat bulu mata, ada discharge ato tidak dan arah tumbuhnya kemana..normalnya sih keluar. Liat juga konjungtiva
Konjungtiva palpebral bawah diperiksa dengan cara meminta pasien melihat ke atas, kemudian kita menekan kelopak mata bawah dengan jempol, bisa diperjelas dengan lampu. Untuk yang bagian atas, minta pasien melihat ke bawah, kemudian dengan jempol dan jari telunjuk tarik bulu mata dengan lembut dan disaat bersamaan jari tengah menekuk bagian tengak kelopak mata atas …..semoga bisa dipraktekkan J
Trus dengan bantuan sumber cahaya mis.senter, periksa kornea, ruang anterior, reflex pupil dan lensa dari depan dan dari samping. Normalnya lensa terlihat jernih, ruang anterior jernih terlihat dengan pantulan cahaya diteruskan hingga ke bagian nasal, reflex cahaya tepat di tengah dan simetris menandakan tidak adanya deviasi
  • Pemeriksaan tekanan intra-okular dengan palpasi
Minta pasien melihat ke bawah, palpasi bagian atas sclera melalui palpebra dengan jari telunjuk kanan dan jari telunjuk kiri untuk menentukan tekanan intra-okular. Normalnya, tekanannya sama terasanya saat kita meraba pipi yang ditekan ama lidah dari dalam. Klo kurang dari tekanan tersebut di sebut N-, klo lebih ya N+

  • Simpulkan semua hasilnya, beritahu dan edukasi pasien
  • Selesai denk..untuk yang pake tonometer schiots bisa dibaca dibuku ya..intinya pemeriksaan dilakukan dengan posisi pasien berbaring. Ambil alat, letakkan diatas bola mata setelah anastesi local  tanpa menekannya kemudian baca scalanya dan cocokkan dengan tabel. Normalnya 14-19 ato di bawah 20. Klo kurang juga tidak baik, kali aja ada atrofi dll..

Anda sedang membaca artikel tentang PEMERIKSAAN SEGMENT ANTERIOR MATA dan anda bisa menemukan artikel PEMERIKSAAN SEGMENT ANTERIOR MATA ini dengan url http://mantankoas.blogspot.com/2015/11/pemeriksaan-segment-anterior-mata.html,anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya jika artikel PEMERIKSAAN SEGMENT ANTERIOR MATA ini sangat bermanfaat bagi teman-teman anda,namun jangan lupa untuk meletakkan link PEMERIKSAAN SEGMENT ANTERIOR MATA sebagai sumbernya.

No comments:

Post a Comment