Lymphogranuloma
Venereum/Lymphogranuloma inguinale/Ulcerous bubo/Inguinal bubo
Definisi: PMS yg mengenai pemb drh & kel. Limfe,
terutama pada genital, anus,rektum.
Etiologi:
C. trachomatis serovar L1,L2,L3
Patogenesis
dan Gejala Klinis:
Masa tunas penyakit ini adalah 1-4 minggu. Gejala
konstitusi timbul sebelum penyakitnya dan biasanya menetap selama
sindrom inguinal. Gejala tersebut berupa malaise, nyeri kepala, atralgia,
anoreksia, nausea, dan demam. Gambaran klinisnya dapat dibagi menjadi:
1) Stadium dini:
- lesi primer genital
- sindroma
inguinal
2) Stadium lanjut:
- sindrom ano-rektal
- elefantiasis
genital
- proctostenosis
Pembahasan:
·
Lesi primer genital:
-
inkubasi 3-20 hr
-
lesi tdk khas: erosi, ulkus
dangkal, papul, vesikel, tdk sakit cepat hilang
-
lokasi : pada pria umumnya berlokasi
di genitalia eksterna, terutama di sulkus koronarius, frenulum, preputium,
penis, uretra, dan skrotum; sedangkan pada wanita biasanya lesi primer tidak
terdapat di genitalia eksterna, tetapi pada umumnya di posterior vagina,
portio, dan posterior serviks
-
limfangitis dorsal penis- nodul
limfangitis- bubonuli
·
Sindrom
inguinal:
-
bbrp hari-mgg setelah lesi
primer menghilang
-
limfadenitis inguinal
unilateral
-
pria> wanita, coz pada
wanita hny terjadi bila lesi primernya pada genitalia eksterna, padahal kan
umumnya lesi primer pada wanita ada di tempat yang lebih dalam, yakni vagina
2/3 proximal dan serviks.
-
demam, menggigil, nausea,
anoreksia, sakit kepala
-
lln. Inguinal medial membesar,
karena kelenjar ini merupakan kelenjar regional bagi genitalia eksterna.
Biasanya nyeri, padat – perilimfadenitis, perlekatan dengan jaringan di
sekitarnya
-
perlekatan antar kelenjar -
paket - biru, panas, nyeri
-
perlunakan kelenjar-fluktuasi -
abses multipel
-
abses pecah - sinus/fistel
multipel - 1/3 kasus
-
involusi - massa padat, kenyal
·
Sindrom ano-rektal
Terjadi pada pria homoseksual,
yang senggamanya genitor-anal. Ato pada wanita yang sanggamanya genito-anal
juga atau yang lesi primernya terdapat pada vagina 2/3 atas atau serviks,
sehingga terjadi penjalaran ke kelenjar perirektal (kelenjar Gerota) yang
terletak antara uterus dan rectum.
Prosesnya sama dengan sindrom inguinal: lymphadenitis dan periadenitisà mengalami perlunakanà absesà pecahà keluarnya darah dan pus waktu
defekasi dan terbentuk fistelà muara fistel meluas menjadi
ulkusà menyembuh dan menjadi sikatriksà retraksià striktura rekti
·
Sindrom genitalàelefantiasis genital
Jika sindrom inguinal tidak
diobati, maka terjadi fibrosis pada kelenjar inguinal medial, sehingga aliran
getah bening terbendung serta terjadinya edema dan elephantiasis, yang dapat
bersifat vegetative, sehingga terbentuk fistel2 dan ulkus2. Pada pria
elephantiasis terdapat di penis dan skrotum, sedangkan pada wanita di labia dan
klitoris, disebut estiomen
Diagnosis: melalui gambaran klinis dan pemeriksaan penunjang
(serologi; immunofluorecence)
Treatment:
doksisiklin 2 x 100 mg/hr,
oral, 21 hr, atau eritromisin base 4 x 500 mg/hr, oral, 21 hr
No comments:
Post a Comment