Urinary Tract Disorders

Ginjal merupakan organ yang berfungsi untuk membuang sampah nitrogen, misalnya ureum, kreatinin, asam urat. Ketiga senyawa ini mudah dihitung untuk menganalisa kandungan urin.
Penyakit2 ginjal
1.     Ginjal diabetik : diabetes melitus tipe I (insulin-dependent) dan tipe II  (non insulin-dependent)
2.     Ginjal non diabetik : glomerulonephritis, penyakit vascular (hipertensi nephrosclerosis, stenosis arteri renalis), penyakir tubulointerstitial (kebanyakan karena sumbatan batu di saluran urinarius dan pengaruh obat NSAID), dan kista (bisa jadi multikistik kronik untuk orang yang berusia > 40 tahun).

GLOMERULAR DISEASE
Ada 2 tipe :
1.     Primer à hanya di ginjal
Contoh : golerulosclerosis fokal dan segmen, glomerulonephritis membranoproliferatif, IgA nephrophaty.
2.     Sekuner à timbul karena penyakit sistemik
Contoh : SLE, multiple myeloma

OBSTRUCTIVE
Stadium 1 à ginjal rusak, laju filtrasi glomerulus normal (LFG) >90 ml/mnt/1,73m2
Stadium 2 à ginjal rusak, LFG menurun (60-89 ml/mnt/1,73 m2)
Stadium 3 à LFG turun (30-59 ml/mnt/1,73 m2)
Stadium 4 à LFG lebih turun lagi (15-29 ml/mnt/1,73 m2)
Stadium 5 à gagal ginjal, LFG <15 ml/mnt/1,73 m2), ureum dan kreatinin menumpuk tajam.

Gagal ginjal terminal terdiri dari beberapa tanda, yaitu perdarahan lambung (bisa jadi sepsis), hiperkalemia (bisa jadi cardiac arrest), asidosis metabolik berat, dan dekompensasi edema refraktor.
Onset diabetes melitus bervariasi, tergantung pada keadaan tubuh pasien. Dalam waktu 0-5 tahun pertama, pasien hanya menderita mikroalbumineria dan ginjal belum mengalmai kerusakan. Setelah > 7 tahun, mikroalbumineria tetap ada, LFG antara 120-140 mg/ml, dan ada nephropathy incipient. Namun setelah > 15 tahun, pasien mengalami proteinuria, LFG semakin menurun (<120 mg/mnt), dan bisa menjadi gagal ginjal.

GLOMERULONEPHRITIS (GN)
Kan udah ada contoh kasus dengan data pasien... Jadi ga usah ditulis lagi yaa..
Kadar kreatinin : 0-3 : gagal ginjal ringan, 3-8 : gagal ginjal akut.kronis sedang, >8 : gagal ginjal akut/kronis berat.
GN disebbakan karena proses imunologis (hipersensitivitas tipe III-complex immune) dan ada kejadian inflamasi.
Patogenesisnya : antigen dari luar akan membentuk kompleks imun di sirkulasi lalu menuju ke glomerulus ginjal dan menjadi GN. Atau ada juga yang mengatakan ada antigen glomerulus itu sendiri yang membentuk kompleks antigen-antibodi lalu menjadi GN.
Tanda GN :
·         Proteinuria (>3,5 g/dl)
·         Hematuria
·         GFR turun
·         Perubahan ekskresi Na dan H2o sehingga menjadi edema (volume inravasa meningkat)
Perjalanan GN :
Dari yg GN akut à rapid progressive GN à SN à GNK à gagal ginjal terminal (memakan waktu kurang lebih 25 tahun)

GN Akut
Prognosis : 5% berat, 5-20 % jalan terus, 80% akan sembuh terutama pada anak-anak.
GN asimptomatis : tidak ada edema, tidak ada hipertensi, GFR turun, perjalanan penyakit berjalan lambat.

Remisi à ditandai dengan hilangnya edema dan proteinuria selama 3 hari berturur-turut setelah terapi 8 minggu.
Ada 3 klasifikasi remisi :
1.     Lengkap à proteinuria minimal atau negatif, albumin naik, lipid (kolestrol) < 300 mg, diuresis lancar, edema hilang.
2.     Partial à proteinuria < 3,5 g/hari albumin naik, lipid <350 mg, diuresis kurang lancar, edema tetap ada.
Resisten à tidak ada perbaikan

Anda sedang membaca artikel tentang Urinary Tract Disorders dan anda bisa menemukan artikel Urinary Tract Disorders ini dengan url http://mantankoas.blogspot.com/2015/11/urinary-tract-disorders.html,anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya jika artikel Urinary Tract Disorders ini sangat bermanfaat bagi teman-teman anda,namun jangan lupa untuk meletakkan link Urinary Tract Disorders sebagai sumbernya.

No comments:

Post a Comment