- Androgen
memegang peranan sangat penting dalam
tubuh
- Sintesis
androgen: kolesterol berperan sebagai substrat bagi P5 biosynthesis dalam sel
leydig. P5 akan diubah menjadi 17-hydroxylated steroids yang menyediakan
steroidogenic predominant pathway dalam jaringan testicular. 17-hydroxysteroid
kemudian diubah menjadi 17 ketosteroid dan akan diubah menjadi testosteron
- Testosterone
merupakan steroid utama yang diproduksi oleh sel Leydig
- Androstenedione
dan dehydroepiandrosterone juga diproduksi namun perannya secara fisiologis
kurang potensial
- Walaupun
sebagian androgen adalah 17-ketosteroid, tidak semua 17-ketosteroid adalah
androgen. Begitu pula sebaliknya
- Di dalam
sejumlah jaringan, testosterone diubah menjadi dehydrotestosterone (DHT) atau
E2 yang mana secara biologis merupakan steroid yang aktif.
- Hampir 100%
testosterone dalam darah terikat oleh protein
Peran Androgen:
-
Androgen testikular berperan penting dalam diferensiasi
dan perkembangan sistem urogenital, accesory sex organ, dan external genitalia
pada pria
-
Banyak jaringan yang merespon secara langsung
testosterone, namun harus dikonversi dulu menjadi DHT maupun E2 untuk memediasi
aksi ke organ tersebut.
-
Setelah initial action pada saat fetal development, gonad
akan tetap diam,tidak berubah hingga pubertas, saat gonadotropin meningkat
untuk spermatogenesis dan karakteristik sex sekunder.
-
Testosterone berperan di:
- Sistem Syaraf
- Kulit
- Otot
- tulang
- Cardiovascular
- Darah
- Metabolisme
Seiring berlalunya
masa dan bertambahnya usia, efek androgen yang berkurang mengakibatkan :
- kehilangan
libido
- menurunnya
kemampuan ereksi
- menurunnya
konsentrasi
- mood yang
berubah-ubah
- menurunnya
tinggi badan
- rasa
mengantuk meningkat setelah makan
- loss of
tunica albuginea
- menurunnya
ukuran penis
- loss of
sensation
- loss of
nocturnal and morning erection
- berkurangnya
volume ejakulasi
- meningkatnya
fase refractory
-
Diagnosis dapat dilakukan dengan cara anamnesis,history
taking, physical exam dan pemeriksaan
laboratorium
-
Dalam pemeriksaan laboratorium, yang harus kita lihat
adalah free testosterone dan total testosterone
Treatment :
-
Prohormone
-
Hormonal replacement therapy ( TEnanthate, TUndecanoate,
T; Oral, gel/transdermal, injeksi depo)
Evaluasi:
-
Pre and post examination of PSA
-
Blood Count
- Symptom
BPH (Benign Prostate Hyperplasia)
No comments:
Post a Comment