STANDARD INTERNASIONAL PELAYANAN TUBERCULOSIS PART 1


(International Standards for TB care-ISTC) diterbitkan oleh IDI 2008

STANDARD UNTUK DIAGNOSIS

Standard 1
Setiap orang dengan batuk produktif selama 2-3 minggu atau lebih, yang tidak jelaas penyebabnya, harus dievaluasi untuk tuberculosis. *) lihat addendum

Standard 2
Semua pasien (dewasa, remaja, dan anak yang dapat mengeluarkan dahak) yang diduga menderita tuberculosis paru harus menjalana pemeriksaan dahak mikroskopik minimal 2 dan sebaiknya 3 kali. Jika mungkin paling tidak satu specimen harus berasal dari dahak pagi hari.

Standard 3
Pada semua pasien (dewasa, remaja, dan anak) yang diduga menderita tuberculosis ekstra paru, spesimen dari bagian tubuh yang sakit seharusnya diambil untuk pemeriksaan mikroskopik dan jika tersedia fasilitas dan sumberdaya, dilakukan pemeriksaan biakan dan histopatologi. *) lihat addendum

Standard 4
Semua orang dengan temuan foto thorax diduga tuberculosis seharusnya menjalani pemeriksaan dahak secara mikrobiologi.

Standard 5
Diagnosis tuberculosis paru sediaan apus dahak negative harus didasarkan criteria berikut :
   ü  Minimal pemeriksaan dahak mikroskopik 3 kali negative (termasuk 
           minimal 1 kali dahak pagi hari)
   ü  Temuan foto thorax sesuai tuberculosis
   ü  Tidak ada respon terhadap antibiotika spectrum luas
(catatan: Fluorokuinolon harus dihindari kari aktif terhadap Micobacterium tuberculosis complex sehingga dapat menyebabkan perbaikan sesaat pada penderita tuberculosis).
Untuk pasien ini, jika tersedia fasilitas, biakan seharusnya dilakukan. Pada pasien yang diduga terinfeksi HIV evaluasi diagnostic harus disegerakan.

Standard 6
Diagnosis tuberculosis intratoraks 9yakni, paru, pleura dan kelenjar getah bening hilus atau mediastinum) pada anak dengan gejala namun sediaan apus dahak negative seharusnya didasarkan atas kelainan radiografi thoraks sesuai tuberculosis dan pajanan kepada kasus tuberculosis (uji kulit tuberculin positif atau interferon gamma release assay). Untuk pasien seperti ini, bila tersedia fasilitas, dahak seharusnya diambil untuk biakan (dengan cara batuk, kumbah lambung atau induksi dahak). *) lihat addendum


Untuk Standard Pengobatan bisa dilihat disini


Informasi untuk International Standard for TB care:

Dr. Hj. Jemfy naswil (PB IDI Jakarta)
TELP. (021) 3150679 / 0818-1188-65
Email : jemfynaswil[at]yahoo.com / pbidi[at]idola.net.id

Program Nasional Penanggulangan TBC
Telp   : (021) 4280-4154
Email : tbcsurveillanceid[at]yahoo.com
Web   : www.tbcindonesia.or.id

Dr. Erlina Burhan, Sp.P (PP PDPI)
Telp   : 0816-1628-471
Email : paru[at]cbn.net.id

Anda sedang membaca artikel tentang STANDARD INTERNASIONAL PELAYANAN TUBERCULOSIS PART 1 dan anda bisa menemukan artikel STANDARD INTERNASIONAL PELAYANAN TUBERCULOSIS PART 1 ini dengan url http://mantankoas.blogspot.com/2012/09/standard-internasional-pelayanan.html,anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya jika artikel STANDARD INTERNASIONAL PELAYANAN TUBERCULOSIS PART 1 ini sangat bermanfaat bagi teman-teman anda,namun jangan lupa untuk meletakkan link STANDARD INTERNASIONAL PELAYANAN TUBERCULOSIS PART 1 sebagai sumbernya.

No comments:

Post a Comment