Definisi:
Infeksi akut yang disebabkan oleh
Herpes Simpleks Virus tipe I atau
Tipe II yang ditandai oleh adanya vesikel yang berkelompok di atas kulit yang
sembab dan eritematosa pada daerah dekat mukokutan (infeksi dapat berlangsung
baik primer maupun rekurrens).
Etiologi: HSV Tipe I dan II, merupakan virus DNA.
Gejala
klinis:
Infeksi VHS ini berlangsung
dalam tiga tingkat:
1) Infeksi primer
Tempat predileksi VHS tipe I adalah pinggang ke atas
(terutama di daerah mulut dan hidung), sedangkan VHS tipe II adalah pinggang ke
bawah (terutama di daerah genital). Namun daerah predileksi ini sering kacau
karena perkembangan zaman (lho??), maksudnya hub seksual oro-genital, jadi
kdang2 kbalik deh tempat predileksinya.
Masa inkubasinya adalah 3-7 hari, dan adanya rasa gatal
dan terbakar sebelum lesi muncul.
Infeksi primer berlangsung kira-kira 3 minggu dan sering disertai gejala
sistemik, misalnya demam, malaise, anoreksia, nyeri otot, dan dapat ditemukan
pembengkakan kelenjar getah bening regional.
Kelainan klinis yang dijumpai berupa vesikel berkelompok di
atas kulit yang lembab dan eritematosa, berisi cairan jernihàkemudian menjadi seropurulenà mudah pecahà terbentuk erosi multiple, dapat menjadi krusta dan
kadang2 mengalami ulserasi yang dangkal (kayak sariawan di mukosa mulut),
biasanya sembuh tanpa sikatrik 5-7 hari kemudian
2) Fase laten
Fase ini berarti pada penderita
tidak ditemukan gejala klinis, tetapi VHS dapat ditemukan dalam keadaan tidak
aktif pada ganglion dorsalis.
3) Infeksi rekurrens
Infeksi ini berarti VHS pada ganglion dorsalis yang dalam keadaan
tidak aktif, dengan mekanisme pacu menjadi aktif dan mencapai kulit sehingga
menimbulkan gejala klinis. Mekanisme
pacu itu dapat berupa trauma fisik (demam, infeksi, kurang tidur, hubungan
seksual, dsb), trauma psikis (gangguan emosional, menstruasi), dan dapat pula
timbul akibat jenis makanan dan minuman yang merangsang
Gejala klinis yang timbul lebih ringan daripada infeksi primer
dan berlangsung kira-kira 7-10 hari. Sering ditemukan gejala prodromal local
sebelum timbul vesikel berupa rasa panas, gatal, dan nyeri. Infeksi rekurrens ini dapat timbul pada
tempat yang sama (loco) atau tempat lain/sekitarnya (loco).
Komplikasi:
abortus, malformasi
mikrosefali, ensefalitis,
keratokonjungtivitis, lahir mati
Diagnosis:
-
klinis khas
-
lab: tes Tzank: sel raksasa
berinti banyak (multinucleated giant
cell). Jadi, vesikel dipecahin, trus
dasar vesikel dikerok, trus cat Giemsa.
Hasil positif klo ada sel raksasa berinti bnyak, karena VHS merusak
dinding sel, sehingga sel yang satu dengan sel yang lain saling menempel,
sehingga membentuk sel besar yang intinya banyak, karena gabungan dari inti
sel-sel yang nempel
-
ELISA: deteksi antigen &
antibodi
Terapi:
Spesifik:
-
asiklovir: 5x 200 mg/hr, oral
,5-10 hr
-
valasiklovir: 2 x
500-1000mg/hr, oral, 5-10 hr
-
famsiklovir: 3 x 500 mg/hr,
oral, 5 hr
Non-spesifik: analgetik, antipruritus, antiseptik, antibiotik
Tx lokal: antiviral topical
No comments:
Post a Comment