-
20-25 % kasus
-
Limfonodi yang terkena tampak infiltrasi seluler yang
heterogen, termasuk limfosit, eosinofil, sel plasma, yang bercampur dengan sel
neoplasma.
-
Diagnosis dengan Reed Sternberg Cell
-
Immunophenotype sama dengan nodular sclerosis type : RS
cell, CD15+, CD30+, EBV-, LCA-.
-
Limfositnya adalah dominan T cell dan pada nodal disease
mengenai paracortical T cell zone.
-
Lebih banyak pada laki-laki dan diasosiasikan dengan EBV.
-
Dibandingkan dengan limfosit predominant dan nodular
sclerotic subtype, jenis ini dihubungkan dengan umur tua, gejala sistemik
seperti demam, berat badan turun, stadium tumor tingkat lanjut. Namun
prognosisnya sangat bagus.
Morfologi :
Varian RSC :
1.
Mirror image/klasik : sel datia dengan inti 2 yang
seperti bayangan cermin dan dua anak inti asidofilik yang dikelilingi zona yang
sangat jernih (owl eye’s appearance), merupakan mixed cellularity type.
2.
Lacunar : sel datia dengan nucleus tunggal berlobus,
nucleoli multiple, sitoplasma pucat dan banyak membrane sel retraksi
(menimbulkan gambaran ruang kosong/lacuna), nodular sclerosing type.
3.
Popcorn cell/Lymphohistiocyte : Nukleus multilobus,
sitoplasma pucat, gambaran mirip popcorn, lymphocyte predominance type.
4.
Mononuclear : nucleus besar bulat dengan nucleoli
prominent, mixed cellularity type.
Makroskopis :
Jaringan solid berkapsul, diameter 8 cm, putih
kecoklatan.
Mikroskopis :
1.
Pada specimen ditemukan RS cell yang relative tersebar
merata pada massa sel2 limfosit neoplastik dengan sel2 (eosinophil, histiocyt,
dan plasma cell) yang jelas dan matur.
2.
Sel2 RS adalah sel2 besar dengan sitoplasma banyak dan
sedikit eosinofilik, mempunyai nucleus yang multilobus atau multinuclear dengan
nucleoli yang besar bulat dan jelas.
3.
Karakteristik yang cukup khas adalah (two mirror image)
nuclei, tiap nuclei mengandung nucleus asidofilik (inclusion like) yang
dikelilingi jalur bening yang tampak jelas sehingga penampakannya mirip burung
hantu.
4.
Membran nuclear tampak jelas
5.
Mitosis dapat ditemukan, ada focal nekrosis, tetapi
fibrosis minimal atau tidak ada.
Klasifikasi HL :
HL biasanya dibagi menjadi tipe classic dan non-classic.
Type classic dibagi menjadi 4 subtype berdasarkan tampilan morfologis sel RS
serta elemen reaktif non neoplastic menjadi :
1.
Nodular sclerosis
merupakan HL yang paling sering terjadi, ditemukan sel RS
lacunar. Ada pita2 kolagen yang membagi tumor menjadi pulau2 limfosit. Dapat
juga ditemui fibrosis. Sel2 lacunar mengekspresikan CD15 dan CD30 dan biasanya
tidak mengekspresikan antigen spesifik sel B dan sel T.
2.
Mixed Cellularity
Tipe HL yang paling sering menyerang usia tua di atas 50
th.
Ditemui infiltrate sel radang yang heterogen(limfosit,
sel plasma, eosinofil, histiocyte). Sel RS tipe klasik dan mononuclear. Tipe
yang memiliki korelasi cukup kuat dg infeksi EBV.
3.
Lymphocyte predominance HL
Ditemui banyak limfosit matur yang reaktif dengan banyak
histiocyte.Sel LH tipe popcorn.
4.
Lymphocyte depletion
Staging (Ann-Arbor
Classification for HL and NHL)
1.
Satu nodus limfe terlibat.
2.
Dua atau lebih nodus limfe yang terdapat di satu sisi
diafragma yang sama terlibat.
3.
Keterlibatan limfo nodi yang berada di atas dan di bawah
diafragma.
4.
Limfoma telah tersebar ke organ di luar nodus limfe,
contoh : hati, lien, tulang, paru-paru.
Perbedaan NHL dan HL
NHL
|
HL
|
Lebih sering ekstranodal
|
Sering intranodal
|
Pola penyebaran tidak dapat diprediksi
|
Pola penyebaran perkontinuatum
|
Px Ann Arbor
|
Tx Ann Arbor
|
Tidak ada splenohepatomegali
|
Ada splenohepatomegali
|
No comments:
Post a Comment