KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA (2)

Adolescence adalah periode transisi antara masa anak-anak dan dewasa. Pada periode ini terjada perubahan yang meliputi perubahan anatomi, fisiologi, dan psikologis. Ada beberapa pengertian batasan usia untuk usia muda, yaitu:
n  Adolescents                             10-19 years
n  Early adolescence         10-14 years
n  Late adolescence          15-19 years
n  Youth                           15-24 years
n  Young People               10-24 years
Periode ini merupakan masa-masa yang gak mudah untuk dilalui. Ada banyak tantangan yang harus dihadapi, dan secara global tantangan tersebut beberapa diantaranya adalah:
  1. Masalah perekonomian yaitu maraknya perdagangan remaja untuk dijadikan pekerja seks komersial.
  2. Perubahan culture yang tentunya menuntut adaptasi dari orang-orang yang mengalaminya.
  3. Adanya orang-orang yang tega mempekerjakan anak dibawah umur. Atau ada juga remaja muda yang harus ikut angkat senjata untuk jadi prajurit perang (e.g. di Palestina)
  4. Tindak kekerasan seksual
  5. Ternyata 60-70% anak-anak SD di pedesaan udah pernah nonton VCD porno
  6. Etc…
Pada periode remaja banyak perubahan psikologis yang terjadi. Perubahan tersebut sangat dipengaruhi oleh lingkungan dan aspek biologis dari remaja itu sendiri. Perubahan tersebut pola umumnya adalah:
v  Perubahan dan pembentukan identitas diri, dimana dia selalu bertanya„ siapakah aku ini??
v  Cenderung memisahkan diri (menjauh) dari keluarga
v  Sangat akrab dengan teman sebaya dan cenderung membentuk kelompok dengan teman identitas seks yang sama
v  Emosi sangat fluktuatif
v  Sangat kreatif dan energik
Masalah-masalah kesehatan yang sering muncul di usia remaja:
*      Hamil di usia yang terlalu muda
*      Kehamilan yang tidak diharapkan
*      Penyakit menular seksual
*      Penggunaan alat kontrasepsi

Nah temen-temen… Bisa bayangin dong betapa sulitnya melewati masa remaja. Ada banyak perubahan yang terjadi di diri kita yang mungkin gak setiap orang mengerti apakah perubahan itu normal atau tidak. Dalam menghadapi perubahan-perubahan itu remaja masih dituntut untuk bisa menjadi bagian dari komunitas masyarakat. Oleh karena itu remaja sangat membutuhkan bimbingan. Salah satrunya adalah sex education karena saat usia ini merupakan tahap pematangan organ reproduksi yang signifikan dalam diri seseorang. Tapi sex education itu sendiri ada beberapa kesulitan yaitu:
·         Pembicaraan sex yang level pada usia yang tidak tepat,
·         Pembicaraan tabu,
·         Orientasi yang sulit,
·         Terlalu abstrak.
Untuk menghadapi remaja ada beberapa hal yang perlu disampaikan yaitu:
ü  Menunda hubungan seksual aktif hingga remaja tersebut siap dengan konsekuensinya
ü  Setia terhadap satu pasangan yang sehat (tidak terinfeksi, terutama penyakit menular seksual)
ü  Menggunakan kondom dengan konsisten dan cara yang benar. Kenapa kondom??? Karena selain alat kontrasepsi, kondom juga cukup efektif mencegah penularan penyakit seksual (kalau misalnya seksual aktif)
ü  Menjauhi penggunaan alkohol dan obat-obatan terlarang
Oleh karena permasalahan yang dihadapi remaja dalam perkembangannya, maka dibutuhkan pelayanan kesehatan yang sesuai untuk remaja, yaitu:
·         Tersedia tenaga kesehatan terlatih
·         Terjamin kerahasiaan (privasi)
·         Murah
·         Menjangkau seluruh komunitas remaja
·         Nyaman
·         Etc...
Oleh karena itu kita sebagai salah satu health provider perlu memperhatikan kebutuhan remaja tersebut. Dan salah satu paling baik dalam mendekati remaja adalah kita harus menjadi seperti temannya agar remaja merasa nyaman dan mau menceritakan semua masalah-masalahnya

Anda sedang membaca artikel tentang KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA (2) dan anda bisa menemukan artikel KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA (2) ini dengan url http://mantankoas.blogspot.com/2015/12/kesehatan-reproduksi-remaja-2.html,anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya jika artikel KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA (2) ini sangat bermanfaat bagi teman-teman anda,namun jangan lupa untuk meletakkan link KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA (2) sebagai sumbernya.

No comments:

Post a Comment