Masalah
kesehatan remaja, terutama kesehatan reproduksinya, merupakan tanggung jawab
bersama antara pemerintah, profesional (e.g. dokter, perawat, dll) dan pihak
swasta yang bergerak di bidang yang terkait. Kesehatan reproduksi yang dimaksud
adalah kesehatan secara fisik, mental, dan sosial. Sehat yang dimaksud tidak
hanya bebas dari penyakit dan kecatatan, tetapi dalam hal fungsi dan proses
reproduksi dapat berjalan dengan baik.
Isu kesehatan yang ada di usia
remaja pada umumnya berkaitan dengan perubahan-perubahan yang terjadi (fisik
dan psikologis), kematangan emosi, pergaulan dengan teman sebaya, perkembangan
sistem reproduksi, dan seksualitas. Adapun isu-isu tersebut diantaranya:
n Kecelakaan
n Depresi
n Hal-hal yang berkaitan
dengan lingkungan
n Bunuh diri
n Gangguan pola makan : undernutrition / obesitas
n Penyakit menular termasuk HIV / AIDS
n Aborsi yang tidak aman
n Narkoba
Adapun pemerksaan fisik untuk remaja antara lain meliputi:
1.
Anamnesis
(biasalaaah....)
2.
Pemeriksaan
fisik; yang terutama seperti biasa adalah vital sign, tinggi dan berat badan
kemudian bisa dilihat ke tingkat perkembangan pada saat masa remaja, misalnya
apakah terdapat acne, bagaimana acnenya. Kalau untuk wanita bisa dilihat
bagaiman sekret vaginanya, apakah ada kehamilan, dsb. Kalau untuk laki-laki
bisa dilihat apakah terdapat ginekomastia, gaya berjalan, dsb.
3.
Screening fisik
mengenai sistem pendengaran dan penglihatannya.
4.
Pemeriksaan
laboratorium rutin seperti hematokrit, pemeriksaan terhadap anemia, tes
tuberkulin, dsb
5.
Pemeriksaan
psikososial; bagaimana pergaulannya, kinerja sekolahnya, jati diri, dsb
Terhadap masalah-masalah remaja, banyak yang bisa kita lakukan, misalnya upaya promotif dimana dapat dilakukan
secara mandiri oleh remaja tersebut. Misalnya pada wanita, melakukan pemeriksaan
terhadap payudara, kalau laki-laki terhadap skrotumnya. Bisa juga kita
melakukan upaya-upaya preventif
seperti imunisasi, keamanan berkendara, dsb. Kita bisa juga melakukan penyuluhan mengenai masalah kesehatan
yang pada umumnya dialami oleh remaja dan melakukan treatment medikatif sesuai permasalah yang sedang dialami remaja.
Untuk menghadapi permasalahan di usia remaja tersebut maka dibuat
urut-urutan dalam pelayanan kesehatan terhadap remaja, yang terbagi untuk
remaja perempuan dan laki-laki (untuk lebih jelas lihat di slide). Paradigma
dunia kesehatan pun berubah terhadap masalah kesehatan remaja, yaitu:
-. Masalah kesehatan dipandang secara keseluruhan, tidak hanya dari segi
fisik
-. Pihak yang berperan merupakan lintas sektoral misalnya pediatrik dan
psikiater.
-. Lebih berupaya dalam hal pencegahan daripada pengobatan.
-. Memperhatikan aspek komunitas
-. Melakukan pendekatan terhadap sistem, seperti keluarga, sekolah, teman
sebaya, dll.
-. Bersifat kultural
-. Memandang permasalahan secara global meskipun tetap bertindak secsara
lokal.
No comments:
Post a Comment