Pada
kesempatan kali ini akan dibahas tentang kelainan2 yang ada pada saluran
pencernaan bagian atas meliputi cavitas mulut,esophagus dan sedikit tentang
ventriculus (gaster). Akan kita mulai dari saluran pencernaan bagian atas yaitu
mulut. Kelainan patologis yang ada di cavitas oral ada bermacam-macam yaitu
bisa karena anomaly congenital, kelianan
fungsional, inflamasi
dan juga neoplasma.
1. Mulut
v Inflamasi
·
Oral candidiasis
Biasanya lesi
local, dengan membrane
berwarna putih, dan yang jelas sesuai dengan namanya disebabkan oleh candida
albicans. Muncul paling sering pada infants dan anak2,pasien dengan
immunocompromized,dan pasien diabetes. Lesi plaque yang berisikan kumpulan
hypae fungi.
·
Herpes Labialis
Paling sering disebabkan oleh HSV(herpes simplex
virus) HSV1. Ada riwayat rekurensi kambuh jika ada trauma,sinar matahari, dan
menstruasi. Lesi vesicle,ulceration dari mukosa oral.
·
Apthous stomatitis
Single/multiple
ulcer kecil2 pada mukosa oral. Nyeri dan akan sembuh dgn sendiri setelah
beberapa hari,rekuren. Lesinya ulcer,ada granulasi.
·
Oral tuberculosa
Jelas
disebabkan oleh M.tuberculosis. Lesinya mikroskopis ada tubercle epitheloid dan
aja nekrosis perkejuan. Ditemukan giant ell type langhans.
v Neoplasia
·
Leukoplakia
Lesinya patches
putih,merupakan lesi pre malignancy. Hyperkeratosis, hyperplasia dari
epithelium squamous. Terdapat perubahan dysplastic.
·
Ranula
Merupakan
mucocele (retensi kista) dari kelenjar ludah. Kista ini merupakan pseudocyst
yang artinya akumulasi cairan pada suatu rongga tanpa dibatasi oleh epithelium
ataupun membrane lainnya.
·
Adamantinoma
Tumor yang
berasal dari epithelium odontogenic. Perkembangannya lambat, invasive local.
Pada pemeriksaan rontgen ditemukan lesi multilokular radiolusen/seperti
gelembung sabun.
·
Squamous cell carcinoma of the tongue
Biasanya berdiferensiasi
baik
2. Oesophagus
v Tracheoesophageal
fistula
Merupakan
kelainan congenital. Ada 3 tipe,yang pertama adalah esophagus bagian atas buntu
dan tidak menyambung ke trakea ataupun ke esophagus yang distalnya. TEtapi bagian distal dari esophagus
nyambung ke trakea. Merupakan varian yang paling sering 90% kasus.Kasus ini
dikaitkan oleh maternal polyhydramnion. Yang kedua adalah terjadi penyambungan
antara esophagus bagian atas dengan trakea. Esophagus bagian bawah tidak
menyambung ke bagian atas. Terjadi aspirasi makanan ke saluran pernapasan. Yang
ketiga adalah terjadi fistula antara trakea dan esophagus yang paten.
v Heterotopic
tissue
Adanya jaringan
dari gaster yang tumbuh sangat dekat dgn bagian distal esophagusàbisa
mengakibatkan iritasi pada esophagus karena sekresi pepsin dan asam dari
jaringan gaster tadi.
v Esophageal
diverticula
Merupakan
herniasi dari muukosa esofagus. Kadang menyebabkan dysphagia,diverticulitis Ada
2 tipe,true diverticula yang emang ada
external force yyang menekan dinding esophagus. False diverticula yaitu
dikarenakan hasil dari inflamasi periesophageal dan adanya perlukaan.
v Achalasia
Kehilangan
kontraktilitas dari esophagus bagian bawah ataupun karena kegagalan relaksasi
dari spinchter. Tanda kklinis nya yaitu dysphagia, odynophagia, dan vomit. Penampakkan
mikroskopisnya epithelimnya normal, ditemukan hipertrofi dari muscularis propia
dan absenya ganglion sel.
v Esophageal
varices
Jelas,yaitu
dilatasi vena pada muscularis mucosa esophagus ,biasanya karena hipertensi
porta,sirosis hepatis.
v Hiatus
hernia
Pasti udah banyak yang tau ni,yaitu adanya bagian
dari lambung di atas diafragma. Ada 2 tipe,sliding n paraesophageal. Silahkan
buka kebali buku raktikum anatomi kemaren,hehehe
v Selain
kelainan di atas, terdapat
juga kelainan2 inflamasi pada esophagus seperti GERD, Barret’s esophagus, candida esophagitis,viral
esophagitis,dll. Silahkan buka slidenya kembali yaa.
3. Gaster
Review
dulu, gaster secara
anatomi trdiri dari 5 regio,yaitu cardia,fundus, antrum, corpus, dan pylorus.
Tetapi secara histologist terbagi
menjadi 3 regio yaitu region cardia,corpus dan pylorus.
v Congenital
pyloric stenosis
Disebabkan
karena hipertrofi lapisan circular muscular dari pylorus. Tonjolan ini biasanya
terpalpasi dan mengakibatkan onstruksi jalur keluar dari gasterà
vomit pada saat 2 mingu awal kelahiran. Kejadian paling sering pada laki2 dan
dikoreksi dengan pembedahan dari otot gaster yang hipertrofi.
v Gastritis
Akut
Banyak sekali
penyebabnya pasti temen2 udah pada pinter2 tutorialnya, penyebabnya antara lain
konsumsi NSAIDs yang berlebihan,miinum alcohol yang berlebihan, ingesti asam kuat atau alkali,
dan mungkin agen2 infeksi lainnya. Lesinya mungkin bisa Cuma kerusakan pada
mukosa gaster karena inflamasi, bisa juga jadi ulcerasi.
v Gastritis
kronis
Paling sering
disebabkan oleh H.pylori. Paling sering di region antrum dan merupakan bentuk
paling umum dari gastritis.
v Menetrier
disease (hypertropic gastropathy)
Hyperplasia
dari lapisan otot dan hipertrofi kelenjar sehingga penampakannya rugae dari
gaster besar2. Selaiin itu terjadi hyperplasia dari chief cells dan parietal
cells mengakibatkan hipersekresi.
v Peptic
ulcer
Paling sering
di kurvatura minor,antrum dan pre pyloricum. Bukan merupakan lesi pre
malignancy dari Ca gaster. Predisposisi male:female adalah 2:1. Diameter
perlukaan mukosa lambung>0.6 cm. Sama seperti gastritis kronis disebabkan
oleh H.pylori paling sering.
v Tumor
gaster (benign)
Ada massa
polypoid yang >90% merupakan non neoplasma(Cuma inflamasi) merupakan
kelanjutan dari gastritis kronis. Ada juga adenoma (merupakan neoplasma yang
berkembang dari 5-10% gastric polyp. Lagi2 male:female 2:1..Horee laki2 emang
selalu menang,hehehe.
v Malignancy
pada gaster
Yang paling sering
ditemukan adalah adenocarcinoma. Biasanya dikarenakan diet,gastritis kronik
atropik,infeksi H.pylori, partial gastrectomy, dan juga genetic.
No comments:
Post a Comment