LUNG CANCER: MANAGEMENT & PALIATIVE CARE

Pendahuluan (WHO ,2006)
ü  Kanker paru merupakan kanker yang paling umum baik insidensi maupun mortalitasnya. Sekitar 1.35 juta kasus baru per tahun dan 1.18 juta kematian (>80%). Laju tertinggi di Eropa dan  Amerika Utara, tapi dekade ini berkembang di  Asia (China & Asia tenggara). Kanker paru merupakan kanker nomor 2 tersering di Negara Barat tapi merupakan penyebab kematian terkait kanker tersering.
ü  Segmen populasi paling sering menderita kanker paru adalah >50 tahun dengan riwayat merokok.
ü  Berbeda dengan laju mortalitas pada pria, yang mulai menurun lebih dibanding 20 tahun yang lalu. Laju mortalitas kanker paru pada wanita telah meningkat pada decade terakhir ini, dan baru saja belakangan ini mulai stabil.

Tanda dan Gejala (Subotic,D. Breathe  Dec 2009  Volume 6 No 2 pg 127-39; WHO,2006)
Keluhan utama pada kanker paru antara lain:
§  Batuk kronis (>3 minggu)
§  Sputum berdarah, dengan
§  Riwayat perokok berat  (>40 bungkus tahun)
§  dispnea mulai dari ringan sampai berat, dan
§  penurunan berat badan.

Etiologi Kanker Paru
w  Perokok berat (>40 bungkus tahun 85 persen kanker apru berkaitan dengan merokok sigaret)
w  Former smoker (dulunya perokok), malaupun setelah berhenti merokok cukup lama.
w  Jejas kronis, inflamasi kronis, dan infeksi kronis bisa berkontribusi pada resiko kanker paru dan sebagai akibat merokok sigaret.
w  Polusi udara
w  Genetic rearrangement DNA restructure (WHO,2006;Ramalingam,S and Belani,C 2008)

Diagnosis Kanker Paru
  Trans Bronchial biopsy via Bronchoscopy,
  Trans Thoracal Biopsy guiding ultrasonography 
  Trans Thoracal Biopsy guiding Thoracal CT Scanning.

Klasifikasi Klinis
Berdasarkan sifat klinisnya (berdasarkan pilihan pengobatan), kanker paru diklasifikasikan menjadi:
l  Small Cell Lung Carcinoma (SCLC)
l  Non-small cell lung carcinoma (NSCLC)

Patologi Kanker Paru
Frekuensi tipe histologis : (WHO, 2006)
l  Non-small cell lung carcinoma (80.4 %)
l  Small cell lung carcinoma (16.8 %)
l  Carcinoid (0.8 %)
l  Sarcoma (0.1 %)
l  Unspecified lung cancer  (1.9 %)

Patologi Kanker Paru (NSCLC)
Non-small Cell Lung Carcinoma dikelompokkan bersama karena  prognosis dan manajemennya sama. Ada tiga tipe sub-tipe utama:
l  Squamous cell lung carcinoma
l  Adenocarcinoma
l  Large cell lung carcinoma
l  Bronchioloalveolar carcinoma of the lung (BAC) adalah subtipe  adenocarcinoma of (NSCLC)

Staging Klinis(WHO,2006)
l  Sekitar 75% - 80% kanker paru adalah NSCLC di RSUP dr.Sardjito sekitar  94% (2008)
l  Sekitar  40% pasien menunjukkan stadium locally advanced dan/atau unresectable.
l  Kelompok ini termasuk mereka dengan  bulky stage IIIA dan IIIB.
l  Sekitar 70% NSCLC  datang pada stadium lanjut (stage IV dengan atau tanpa efusi pleura maligna)

Pengobatan Kanker Paru
Terapi standar      : Kemoterapi sistemik dan Radioterapi
Tujuan terapi pada advanced stage termasuk:
w  Perpanjang survival
w  Menyembuhkan simtom
w  Peningkatan kulitas hidup
w  Ingat: Keuntungan terapi pasti diimbangi dengan potensi toksisitas terkait pengobatan.

Terapi untuk  NSCLC
Kemoterapi berbasis platin (Cisplatin base chemotherapy)dan kombinasi dengan terapi target:
Ciplatin base biasa dikombinasikan dengan:
l  Taxane, atau
l  Gemcitabine, atau
l  Vinorelbine.
l  Platin yang lain adalah carboplatin
Survival  <2 tahun adalah 37 % (Ramalingam,S and Belani,C 2008;Ramalingam,S and Belani,C 2006)

Terapi Target
Agen inhibitor Epidermal Growth Factor Receptor (EGFR):  Erlotinib  dan Gemfitinib
Antiangiogenesis (anti Vascular Endothelial Growth Factor/anti-VEGF): Bevacizumab

Kombinasi Kemoterapi & Terapi Target
l  GEMCITABINE+CISPLATIN+ ERLOTINIB/GEMFITINIB
l  GEMCITABINE+CARBOPLATIN+ ERLOTINIB/GEMFITINIB
l  TAXANE+PLATIN+ ERLOTINIB/GEMFITINIB
l  VINORELBIN+PLATIN+ ERLOTINIB/GEMFITINIB
l  Pengobatan  small-cell lung cancer kebanyakan dengan etoposide base (Demedts, et al., 2010)

Metastasis.     Metastasis kanker paru paling sering ke organ: paru bilateral, efusi pleura, tulang (iga,vertebrae), hepar, otak, dan subkutan.

Perawatan Paliatif
l  Menyembuhkan nyeri kanker: morfin dan fentanyl
l  Mengurangi diameter kanker: kemoterapi dan radioterapi
l  Mengurangi efusi pleura: pleurodesis
l  Nutrisi: nitrogen balance
Rehabilitasi pulmonary setelah reseksi paru.

Anda sedang membaca artikel tentang LUNG CANCER: MANAGEMENT & PALIATIVE CARE dan anda bisa menemukan artikel LUNG CANCER: MANAGEMENT & PALIATIVE CARE ini dengan url http://mantankoas.blogspot.com/2016/03/lung-cancer-management-paliative-care.html,anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya jika artikel LUNG CANCER: MANAGEMENT & PALIATIVE CARE ini sangat bermanfaat bagi teman-teman anda,namun jangan lupa untuk meletakkan link LUNG CANCER: MANAGEMENT & PALIATIVE CARE sebagai sumbernya.

No comments:

Post a Comment